Dishut Kalsel Lakukan Pemeliharaan Tanaman di Enam Lokasi

BANJARBARU, Dinas Kehutanan Kalsel bersama staf pagi ini melaksanakan kegiatan pemeliharaan tanaman kanan dan kiri jalan A Yani. Perawatan tanaman tersebut dibagi menjadi sejumlah areal kegiatan meiputi daerah Lianganggang, Banjarmasin​ yang menjadi kewenangan Bidang PPH, lalu kawasan Landasan Ulin–Lianganggang​ yang menjadi tanggungjawab Sekretariat, Lianganggang-Nusa Indah untuk bagian kiri jalan menjadi tanggungjawab Bidang PMPPS dan bagian kanan tanggungjawab Bidang PKSDAE.

Selain itu, juga kawasan Nusa Indah–Gunung Kayangan yang menjadi tanggungjawab Bidang PDAS RHL, Tanah Laut​ ditangani KPH Tala dan KRRPH di wilayahnya, serta Tanah Bumbu menjadi bagian kerja dari KPH Kusan dan KRPH di wilayahnya.

Pemeliharaan meliputi pembersihan liana di pohon, penyiangan dan pendangiran sekitar pohon dan mencatat pohon yang belum tunas dan kering (terindikasi mati). Pendataan pohon tersebut dimaksudkan agar nantinya memudahkan petugas dilapangan mengganti pohon yang mati dengan pohon yang baru.

Tujuan dari dilaksanakan nya pemeliharaan ini adalah upaya untuk meningkatkan potensi tumbuh dari tanaman juga menyukseskan program Revolusi hijau yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Selatan.

Sebelumnya, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan juga melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan penomoran tanaman di sepanjang ruas kanan-kiri Jl A Yani, Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk pendataan dan memberikan identitas pohon di kawasan tersebut.

Kabid PDASRHL Fatimatuzzahra S.Hut, MP mengatakan, kegiatan yang tepatnya digelar di Km 154, Desa Serindai, Kecamatan Kintab, telah berhasil melakukan penomoran sebanyak 12.726 batang pohon.

“Selain melakukan penomoran, kita juga melaksanaan pemeliharaan tanaman sehingga bisa tumbuh seperti yang diharapkan,” jelasnya.

Dia mengatakan, penomoran atau registrasi pohon tersebut dilakukan guna dapat memberikan gambaran mengenai kondisi dan jumlah pohon di kiri-kanan jalan yang ditanam oleh Dinas Kehutanan sepanjang tahun 2017 lalu. Pada catatan yang tersemat pada pohon, tak hanya ditulis nomor pohon bersangkutan, tetapi juga jenis pohonnya.(cel)