Kabupaten Banjar
Dinsos Banjar Siap Antar Bansos Terpapar Covid-19 dan Karantina

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Bantuan sosial (bansos) seperti paket sembako dan lain sebagainya untuk jaring pengaman sosial (JPS) telah disalurkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banjar untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Nur Safiullah kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, mereka yang terpapar dan telah menjalani karantina, baik secara mandiri atau di rumah sakit dan di tempat yang telah difasilitasi Pemkab Banjar selalu siap menyalurkan bantuan.
“Mereka yang terpapar Covid-19 maish menjalani isolali, bisa dengan mudah untuk mengklaim bansos berupa sembako dari Dinsos Kabupaten Banjar,â€Â kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Banjar.
Syarat mereka yang mendapatkan bansos, yaitu cukup dengan menyerahkan berkas Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta bukti surat orang tersebut telah dinyatakan reaktif positif usai dilakukan rapid test, atau dinyatakan positif setelah swab test.
Bagi masyarakat yang melakukan karantina mandiri usai dilakukan rapid test atau swab test di rumah masing-masing mendapatkan bansos berupa 4 Kg gula, tepung 3 Kg, minyak goreng 3 liter, 6 kaleng, teh 3 kotak, kecap 3 botol, mie instan 20 bungkus, telur 2 Kg, susu 3 kaleng, dan beras 10 Kg.
“Jadi, untuk masyarakat yang melakukan karantina mandiri dan memiliki jumlah anggota keluarga 6 orang ke atas, akan mendapatkan dua paket sembako, setiap paketnya senilai Rp 350 ribu, ditambah beras 10 liter,†katanya.
Sedangkan bagi yang melakukan karantina mandiri dengan jumlah anggota keluarga di bawah 6 orang, hanya mendapatkan 1 paket saja, dengan catatan asalkan melapor.
“Bantuan serupa pun, juga bisa didapat masyarakat yang melakukan karantina yang difasilitasi Pemkab Banjar, seperti di Guest House Sultan Sulaiman Martapura,†sebutnya.
Dinas Kesehatan melaporkan data dan jumlah orang yang menjalani karantina di tempat tersebut, Dinsos Kabupaten Banjar bisa dengan mudah menyiapkan jumlah bansos. “Kami pun siap menyalurkannya dengan sistem jemput bola,†ujarnya.
“Kami pun pernah membujuk salah satu warga yang keluarganya meninggal karena Covid-19, namun mereka menolak untuk melengkapi berkasnya,†pungkasnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Editor : bie
