Datangi Kantor Pembakal, Perangkat Desa Penggalaman Mundur Berjemaah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sejumlah perangkat Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar dikabarkan mengundurkan diri secara massal.

Pengunduran diri berjemaah itu dilakukan buntut dari aksi tidak sejalan dan tidak sependapat perangkat desa dengan Kepala Desa Penggalaman Nur Ipansah.

Pernyataan sikap dituangkan oleh tujuh orang perangkat Desa Penggalaman dalam sebuah tulisan yang ditulis di atas karton besar warna putih.

Mereka berdiri dan menyuarakan sikap pengunduran diri itu. Bahkan mereka juga menempelkan tulisan itu di pintu kantor kepala desa yang ditengarai sedang kosong.

 

Baca juga: Pulang dari Masjid Bawa Sembako dan Kaos dari Jokowi

Mendengar kabar itu, Camat Martapura Barat Ahmad Rabani langsung bereaksi dan menyikapi ada pengunduran diri massal oleh perangkat desa itu.

“Akan kita klarifikasi dulu dengan perangkat desa kami,” ujar Camat Martapura Barat Ahmad Rabani saat dikonfirmasi Kanalkalimantan.com via telepon, Jumat (17/3/2023) malam, pukul 20.08 Wita.

Menurut Camat Martapura Barat, kabar pengunduran diri massal oleh perangkat Desa Penggalaman itu masih belum bisa dipastikan secara administrasi.

“Melihat kejadian itu kami akan pastikan kebenarannya dulu, karena belum bisa dipastikan secara administrasi,” sambungnya.

Sebelumnya, warga Desa Penggalaman juga sempat dihebohkan dengan kabar pengunduran diri enam orang Ketua RT dari Desa Penggalaman.

Pun dengan kabar pengunduran diri massal oleh perangkat desa ini kembali menghebohkan warga lantaran adanya video yang telah beredar di media sosial.

Baca juga: Serahkan SK ke 94 CPNS, Pj Bupati HSU Pesankan ini!

Dua aksi pengunduran diri ini diketahui memiliki kesamaan alasan, yakni sama-sama tak sejalan dan tak sependapat dengan kepala desa.

Meskipun begitu belum diketahui pasti akar permasalahan dari mengapa para perangkat desa tiba-tiba mundur berjemaah. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie