Bupati Barsel: BNBC Jadi Ajang Pencarian Bibit Muda Pebulutangkis

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Gelaran Barsel New Normal Badminton Competition (BNBC) bisa menghasilkan bibit atlet unggulan andalan Barito Selatan (Barsel).

Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST mengatakan, kompetisi seperti BNBC ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet unggulan yang nantinya bisa menjadi atlet andalan Barsel di ajang yang lebih tinggi lagi.

“Semoga para atlet ini akan lebih sukses lagi ke depannya bisa bersaing di tingkat daerah, nasional kapan perlu hingga Internasional,” kata Eddy Raya, di GOR Batuah Buntok, Selasa (22/12/2020) malam.

Ditambahkannya, BNBC yang berlangsung akhir tahun 2020 bisa diteruskan dalam membina anak-anak yang berprestasi.

“Kita sangat berterimakasih kepada pihak PBSI dan terkait lainnya dalam memberikan pembinaan kepada atlet yang berprestasi terus dan tetap semangat,” pinta Eddy Raya.

Kepala Disporaparbud Barsel Manat Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah merencanakan untuk atlet berprestasi yang bersaing di kompetisi BNBC ini dari kelompok umur 12 tahun,14 tahun,16 dan dewasa umum.

“Untuk kelompok umur yang masih pelajar kita akan berkordinasi dengan Diknas, karena dari segi umur mereka akan bersaing dalam kompetisi O2SN yang tentunya akan kita upayakan untuk dapat difasilitasi,” ujar Manat.

Ia berharap lewat ajang BNBC yang tentunya akan otomatis menjadi asuhan PB Indonesia Muda Barsel kiranya bisa menjadi perwakilan dari ajang yang diselenggarakan oleh Diknas nanti.

“Mengingat skil dan teknik yang dimiliki dari kompetisi BNBC ini terbukti mempuni dan mampu bersaing untuk jenjang yang lebih baik lagi,” beber Manat.

Sementara Ketua PB Indonesia Muda Barsel Bambang berharap BNBC ini bisa mendapat perhatian dari Dinas terkait dan tentunya akan terus berkordinasi dengan pihak Disporaparbud untuk event ini dapat terus lanjut setiap tahunnya.

“Kita akan berupaya untuk bisa melahirkan bibit-bibit atlet unggulan yang baik dan tentunya dengan sasaran O2SN terlebih dahulu dalam mengasah bakat anak-anak di usia dini,” pungkas Bambang. (kanalkalimantan.com/digdo)