Bazar Buku Murah di Banjarmasin, Novel Hingga Komik Pun Ada

BANJARMASIN, Bermula dari mengikuti event Book Fair di lapangan Murjani Banjarbaru, toko buku Yusuf Agensi mulai sering mengunjungi Banjarmasin dan sekitarnya untuk mengadakan bazar buku. Toko buku yang berasal dari Yogyakarta ini selalu mengadakan bazar buku dengan harga yang murah, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000.

Dulunya mereka selalu membuka bazar di halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalsel di Km 6,5 Banjarmasin. Kali ini mereka mencoba dengan tempat baru yaitu di halaman Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Jalan Kapten Piere Tendean. Lokasi ini dipilih karena merupakan tempat starategis. Berada di tengah kota dan dekat dengan Siring Menara Pandang. Apalagi, pada Sabtu malam dan Minggu pagi, bazar buku murah ini mendapat lonjakan pengunjung. Biasanya bazar buku murah ini selalu dibuka selama satu bulan penuh.

“Setelah ini kita pindah-pindah. Pernah ke Amuntai, Balangan, dan Pelaihari. Bisa juga ke Palangka Raya dan juga Sampit. Tergantung arahan bos,” jelas Rahman, selaku salah satu pengelola bazar buku murah kepada Kanal Kalimantan.

Untuk yang di Banjarmasin sendiri, bazar ini sudah dibuka sejak 24 Agustus dan terus berlanjut hingga 24 September nanti. “Kalau masih rame, kita tahan. Dulu pernah waktu di Pal 6 kemarin, sampai 3 bulan,” akunya.

Yusuf Agensi setidaknya membawa 2 buah truk dan 2 buah mobil pikup untuk mengangkut semua buku dan tenda mereka.

Setelah dari Kalimantan Selatan, Yusuf Agensi akan mencoba peruntungan ke Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di kota Makassar.

Untuk mengelola semua buku dan bazar ini, Yusuf Agensi hanya memerlukan 3 orang untuk di Banjarmasin. “Timnya dibagi-bagi. Kalau bos dan teman-teman lain lagi di Lampung. Lagian sudah biasa juga,” katanya.

“Ada juga sih yang nawar harga buku, tapi harga kita sudah pas dari sananya,” ungkap Rahman. Diakuinya memang ada beberapa pembeli yang mencoba menawar harga buku yang sebenarnya tanpa ditawar pun sudah sangat terjangkau.

Pemilihan tempat baru sebagai lokasi bazar ini merupakan suatu pilihan yang tepat. Salah satu pengunjung bernama Erna mengakui bahwa ia baru tahu mengenai bazar buku ini. “Kalau yang di Pal 6 saya enggak tahu,” ujarnya.

Sebagai seorang penyiar di salah satu radio di Banjarmasin dan juga orang yang menggemari tulisan-tulisannya Dan Brown dan Harper Lee ini merasa senang dengan adanya bazar buku ini. Selain novel, ia sendiri mengungkapkan bahwa sekarang mulai tertarik dengan buku-buku sejarah.

Ada pula serombongan mahasiswa yang menyempatkan datang ke bazar murah setelah selesai perkuliahan. “Ya lumayan lah, harganya murah dan bisa menambah referensi untuk kuliah,” cerita Adi.

Begitu juga Intan yang sangat menggemari komik. Ia mengira bahwa bazar ini hanya menjual buku-buku yang hanya berisi tulisan semata. “Awalnya ya gak tertarik. Tapi karena diajak teman, jadinya ikut aja. Eh ternyata ada banyak komik-komik lama. Lumayan untuk dikoleksi. Apalagi sekarang sudah mulai langka,” bebernya.

Dengan banyaknya buku-buku yang ada di bazar dan tidak tersusun rapi sesuai isi dan tema buku maka para pengunjung diharapkan agar sedikit lebih memberikan effort dalam hal melihat buku-buku yang ada. Siapa tahu jika beruntung akan menemukan buku langka yang sudah lama dicari-cari dengan harga terjangkau. (mario sumampow)