Lifestyle
“Bar Jalanan†Dikira Jualan, Sesama Movement Sedia Makanan Gratis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Mengusung konsep “Bar Jalananâ€, Sesama Movement menggelar gerakan makan gratis bertajuk Bar On The Street (BOTS).
Memboyong meja dan kursi beserta mini bar yang sudah didesain sedemikian rupa. Sekelompok anak muda penggiat aksi sosial membagikan puluhan makanan gratis kepada para pejuang nafkah di jalanan. Seperti tukang becak, tukang ojek, pengepul barang bekas dan yang lainnya.
Anak-anak muda ini membuka lapak di bahu jalan, mereka menyajikan paket makan gratis dengan beberapa menu. Hidangan yang dibagikan sendiri dikemas tanpa kotak, mereka menggantinya dengan piring serta gelas dari bahan kertas sekali pakai.
Menurut Project Leader Sesama Movement, Muhammad Rifani, konsep BOTS pada dasarnya adalah aksi sosial berbagi makan gratis kepada para pejuang jalanan. Namun, pihaknya berkeinginan menyuguhkan pengalaman yang berbeda dari biasanya.
Baca juga:Â KidZone di Kampung Purun, Psikologis Anak Jadi Perhatian Eno
“Tentu tak ada yang salah dari berbagai makanan gratis, apapun bentuknya itu. Karena tujuannya kan berbagi. Cuman, kita kepinginnya ada sesuatu yang berkesan, nah akhirnya kami inisiasi Bar On The Street ini,†kata Muhammad Rifani.
Sesuai nama, BOTS kata Rifani, dibuat sedemikian rupa dengan konsep Bar Jalanan. “Makanya kita tak ada skema nasi kotak lalu dibagi, kita ingin penerima manfaat bisa santai dan menikmati menu makanannya,†jelasnya.

Sesama Movement menggelar gerakan makan gratis bertajuk Bar On The Street (BOTS). Foto: Sesama Movement
Untuk lebih menguatkan konsep, relawan Sesama Movement yang bertugas menyiapkan makanan, menampilkan sesuatu seperti di bar atau kafe. Seperti mengenakan apron hingga cara pelayanannya.
Dalam aksi Jumat (23/7/2021) kemarin, tak sedikit para penerima manfaat yang kaget dengan konsep ini. Karena memang menurut Rifani ini bisa dikatakan sebagai konsep anyar.
“Ada yang mengira kalau kita jualan, padahal gratis. Karena memang ada meja sama kursi dan mini barnya kan. Lalu juga ada yang pengen bawa pulang. Bersyukur penerima manfaat sangat senang dan juga lahap menyantap hidangan kita,†bebernya.
Karena masih pandemi, maka BOTS menghindari kerumunan. Sehingga pihaknya hanya menyediakan kapasitas kursi empat orang dan itupun sistem bergantian.
“Kita maksimal hanya empat untuk sementara, memaksimalkan protokol kesehatan dengan menyediakan masker dan hand sanitizer di lokasi,†ungkapnya.

Sesama Movement menggelar gerakan makan gratis bertajuk Bar On The Street (BOTS). Foto: Sesama Movement
Baca juga:Â Banjarmasin Terapkan PPKM Level 4, Pembelajaran Tatap Muka Otomatis Kembali ke Online!Â
PIC Program BOTS, Nadya, dalam aksi pertama ini pihaknya membagikan kurang lebih 40 paket makan dan minum. Dimana bahwa aksi serupa akan dihelat setiap pekan.
“Kita setiap hari Jumat siang hari. Aksi ini juga bentuk kolaborasi kita dengan para pelaku usaha, khususnya kuliner. Kita ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung dan memajukan dalam unsur kebaikan,†beber Nadya.
Menurut Nadya, dalam aksi kemarin misalnya, ada empat usaha kuliner dari Banjarbaru hingga Martapura yang bergabung. Seperti Kedai Sanak, Sukmaraga Kopi, Nyamsir 26 serta Kebab Al Fatih.
Apakah aksi donasi ini hanya terbatas untuk kalangan pelaku usaha kuliner? Nadya menjawab aksi kolektif ini bersifat terbuka. Artinya siapa saja yang mau berdonasi, baik pelaku usaha atau individu bisa berpartisipasi.
“Aksi kemarin beberapa juga dibantu oleh rekan-rekan. Jadi ini terbuka, kalau kawan-kawan ingin berpartisipasi atau berdonasi berapa saja tentu bisa. Mungkin bisa hubungi kita di akun instagram SesamaMovement, di sana sudah lengkap informasinya,†sebut Nadya. (kanalkalimantan.com/dewi)
Reporter : dewi
Editor : kk
