Banjir Rendam Ruas Jalan Perkantoran Bupati HSU

AMUNTAI,  Banjir rendam kota Amuntai, menyusul kiriman air dari Sungai Tabalong dan Sungai Balangan yang persis bertemu di Kota Itik. Bahkan jalan utama di kota Amuntai tepatnya di depan perkantoran Pemkab HSU terendam hingga selutut orang dewasa, Sabtu (18/11).

Sejumlah kecamatan di kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang langganan terendam banjir yakni Kecamatan Banjang, Kecamatan Amuntai Utara, Kecamatan Amuntai Tengah dan Kecamatan Sungai Pandan sudah lebih dahulu ‘diserbu’ kiriman dua sungai besar dari dua wilayah tetangga itu.

Meluapnya air Sungai Tabalong dan Sungai Balangan tidak terlepas dari esensitas hujan tinggi beberapa pekan terakhir di dua wilayah hulu sungai tersebut. Sehingga dampaknya volume air Sungai Tabalong dan Sungai Balangan yang bertemu di wilayah HSU, persinya kota Amuntai meluap mengakibatkan menggenangi pusat pemerintahan di ibukota HSU.

Irhamli, salah satu Ketua RT di Kelurahan Murung Sari, Kecamatan Amuntai Tengah yang rumahnya berada di Jalan Kuripan mengatakan, setelah pekan kemarin sempat merendam sejumlah rumah warga di bantaran Sungai Balangan, banjir tidak tampak segera surut.

“Sempat surut, lalu kami membersihkan rumah, tapi banjir kembali datang, bahkan parahnya air sungai yang meluap warnanya kuning pekat dan apa bila kering berbau,” katanya.

Dikatakan Irhamli, apabila banjir mulai parah, ketinggian air di dalam rumahnya bias mencapai lutut orang dewasa. Bencana ini seakan tidak pernah putus, bahkan sudah menjadi agenda di setiap tahunnya.

Ruas jalan di Desa Palampitan arah ke Kalteng pun ikut terendam, air juga merendam jalan di depan KPUD HSU yang mendadak menjadi kolam renang bagi anak-anak bermain di tengah banjir.(dewahyudi)