Banjir di Cempaka, Angkat Perkakas Rumah Sejak Subuh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Guyuran hujan yang tak berhenti sejak dini hari Selasa (21/1/2024) hingga siang sekitar pukul 11.00 Wita, membuat wilayah di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, terendam banjir.

Menurut informasi dihimpun, sekitar pukul 12.00 Wita ketinggian air mencapai setengah meter atau setara lutut kaki orang dewasa.

Banjir ini pun terjadi di beberapa titik kelurahan, salah satunya di RW 08 Kelurahan Cempaka.

Ketua RT 23 RW 08, Khairullah menyebutkan, sedikitnya ada enam RT yang terdampak musibah banjir ini. Pertama RT 42, RT 34, RT 22, RT 23, RT 24, dan RT 25.

Baca juga:Cempaka Banjir, Hujan Guyur Banjarbaru Dini Hari hingga Siang

“Untuk detail jumlah KK (Kepala Keluarga) yang terdampak, di RT 23 itu ada 20 KK kemudian jiwanya ada 66 jiwa, sedangkan untuk jumlah rumahnya yang sangat terdampak ada 18 rumah,” ujar Khairullah, Selasa (21/1/2025) siang.

Dirinya mengukur ketinggian debit air di RT 23 saat ini mencapai titik terdalam dengan ketinggian hingga 1,5 meter.

“Di RT 23 untuk titik terdalam sepinggang atau sampai satu meter setengah,” sebutnya.

Baca juga: BPPW Kalsel Serahkan Stadion Demang Lehman ke Pemkab Banjar

Menurutnya, banjir kali ini sudah berlangsung sejak subuh, setelah dilanda hujan lebat lebih dari dua jam. “Hujannya lama, maka satu jam setelahnya warga mulai kebanjiran,” akunya.

Pihaknya pun telah berkordinasi dengan Lurah setempat untuk pemberian bantuan. Sedangkan untuk data warga yang mengungsi saat ini ia dapati hanya ada 1-2 penghuni rumah saja yang mengalami rentan karena lanjut usia (lansia).

“Mereka yang lansia diungsikan ke rumah tetangga, dan saat ini kita telah koordinasi dengan Lurah mungkin akan ada bantuan, tapi belum bisa dipastikan,” tuturnya.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, banjir ini akan berangsur surut setelah hujan reda pada 3-4 jam setelahnya.

Baca juga: Ribuan Jemaah Haul ke-1 Guru Danau Berbaur Bersama Pejabat

Sementara itu salah satu warga terdampak, Fauzi dan keluarganya memilih untuk tidak mengungsi saat banjir ini.

“Ketinggiannya setengah meter, tiap banjir masuk ke rumah kita angkat barang naik ke atas meja, sejak subuh tadi sudah diangkat,” kata Fauzi.

Fauzi memilih untuk membersihkan sisa sisa air di rumahnya hingga banjir berangsur-angsut surut. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie