Kota Banjarmasin
Banjarmasin Jadi Tuan Rumah City Sanitation Summit ke-19 (2-Habis)
Rp56 Triliun Per Tahun Menguap Akibat Tak Terkelolanya Air Minum dan Sanitasi

BANJARMASIN, Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif AKKOPSI Josrizal Zain mengungkapkan, pada CSS ke 19 nantinya, para bupati dan walikota berkumpul dan bertukar informasi dalam hal penanganan sanitasi dan air limbah.
“Target kita adalah bagaimana agar pemda di Indonesia bisa memberikan pelayanan kepada masyarakatnya (yaitu) 100 persen pengelolaan air minum 2019 dan 100 persen pengelolaan sanitasi. Termasuk pengelolaan sampah, limbah dan drainase,†kata mantan Walikota Payaukumbuh Sumatera Barat ini. Baca Juga: Banjarmasin Jadi Tuan Rumah City Sanitation Summit ke-19 (1)
Josrizal menegaskan, jika pemerintah kabupaten dan kota yang kurang memperhatikan isu sanitasi dan air limbah, akan berdampak buruk bagi masyarakatnya. “Dari dalam hasil kajian, secara ekonomi kerugian sebesar Rp56 triliun setahun yang disebabkan tidak terkelolanya air minum dan sanitasi,†tambah Josrizal.
AKKOPSI sendiri, beranggotakan sedikitnya 492 kabupaten dan kota seluruh Indonesia, yang fokus dalam penanganan sanitasi di perkotaan. Kota Banjarmasin sendiri, menjadi salah satu inisiator berdirinya AKKOPSI pada tahun 2006 lalu. (fikri)
Editor : Cell
